Adi Pandoyo (rompi orange).
Jakarta - Sekretaris Daerah Kabupaten Kebumen, Adi Pandoyo langsung mengenakan rompi tahanan KPK saat keluar gedung lembaga antirasuah. Adi langsung ditahan usai menjalani pemeriksaan kasus dugaan suap pemulusan proyek di Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kebumen.
Penahanan itu dilakukan lantaran Adi telah berstatus tersangka. Penetapan itu merupakan pengembangan kasus yang sebelumnya telah menjerat Ketua Komisi A DPRD Kebumen, Yudhy Tri Hartanto sebagai tersangka hasil dari Oprasi Tangkap Tangan (OTT) di Kebumen beberapa waktu lalu.
"Saya kira hari ini kami tidak ditanya karena hari ini saya langsung ditahan. (Kasus dugaan suap) OTT Kebumen," kata Adi saat diboyong dari gedung KPK ke mobil tahanan sekitar pukul 14.50 WIB, Kamis (29/12).
Adi sendiri pasrah soal penahanan terhadap dirinya. "Kita akan menempati tahanan sebagaimana yang ditujukan KPK," ujar Adi.
Pihak KPK sendiri belum memberikan pengumuman resmi perihal status penetapan tersangka dan penahanan ini. "Pengumumannya (status tersangka) nanti sore," ujar Febri Diansyah.
Kasus ini berawal dari adanya proyek senilai Rp 4,8 miliar di Dinas Pendidikan Pemkab Kebumen dalam APBD-P Kabupaten Kebumen. Dirut PT Otosda Sukses Mandiri Abadi (PT OSMA) Hartoyo disangka memberikan suap agar perusahaannya lolos menjadi penggarap proyek tersebut.
Imbalan yang diberikan kepada para tersangka awalnya 20 persen dari nilai proyek, tapi akhirnya disepakati imbalannya sebesar Rp 750 juta. Hartoyo diduga memberikan uang suap kepada Ketua Komisi A DPRD Kebumen Yudhy Tri Hartanto serta Kabid Pemasaran pada Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kebumen, Sigit Widodo.
Berkas perkara Hartoyo telah dinyatakan lengkap atau P21. Dengan demikian, Hartoyo yang disangka menyuap Ketua Komisi A DPRD Kabupaten Kebumen, Yudhy Tri Hartanto dan PNS Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Kebumen bernama Sigit Widodo ini bakal segera diadili.
KEYWORD :Adi Pandoyo sekda kebumen proyek disdikpora
