Konsulat Jenderal Arab Saudi di Istanbul, Turki pada 9 Oktober 2018 (Foto: Onur Coban/Anadolu Agency)
JAKARTA, Jurnas.com - Kementerian Kesehatan Arab Saudi mengatakan, pihaknya sepenuhnya siap untuk memantau dan menangani kasus cacar monyet, mencatat bahwa tidak ada kasus yang tercatat di Kerajaan sejauh ini, menurut laporan resmi Saudi Press Agency (SPA).
Semua tes medis dan laboratorium yang diperlukan tersedia di Kerajaan, kata kementerian itu, menambahkan bahwa pihaknya mengeluarkan pedoman untuk petugas kesehatan tentang masalah tersebut.
Kementerian juga memiliki rencana perawatan kesehatan preventif dan kuratif yang lengkap untuk menangani kasus apa pun yang akan muncul di Kerajaan.
Ia menambahkan bahwa otoritas kesehatan Arab Saudi terus berkomunikasi dengan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk tetap mengetahui perkembangan penyakit tersebut.
Kasus cacar monyet kini telah dikonfirmasi di beberapa negara termasuk Inggris, Spanyol Portugal, Jerman, Italia, dan Amerika Serikat (AS).
Pertama kali diidentifikasi pada monyet, penyakit ini biasanya menyebar melalui kontak dekat dan jarang menyebar ke luar Afrika. Serangkaian infeksi ini telah memicu kekhawatiran.
Namun, para ilmuwan tidak berpikir wabah itu akan berkembang menjadi pandemi yang mirip dengan COVID-19 karena virus itu tidak menyebar semudah SARS-COV-2.
Arab Saudi Cacar Monyet
