Minggu, 05/05/2024 06:15 WIB

Puluhan Orang Berduka atas Tenggelamnya Moskva Kapal Perang Rusia

Beberapa berpelukan dan yang lain meletakkan bunga untuk mengenang kapal penjelajah rudal Moskva di sebuah monumen untuk pangkalan angkatan laut Rusia tahun 1696 di pusat Sevastopol, markas besar Armada Laut Hitam.

Seorang pelaut melihat kapal penjelajah rudal Rusia Moskva yang ditambatkan di pelabuhan Laut Hitam Sevastopol di Krimea pada tahun 2013. (Foto file: Reuters/Stringer)

Moskow, Jurnas.com - Puluhan orang berkumpul di kota Krimea Sevastopol pada Jumat (15/4) untuk menyampaikan duka atas tenggelamnya kapal perang Rusia, Moskva di Laut Hitam. Mereka mengatakan, Moskva adalah simbol harapan, kebangkitan, dan kekuatan.

Beberapa berpelukan dan yang lain meletakkan bunga untuk mengenang kapal penjelajah rudal Moskva di sebuah monumen untuk pangkalan angkatan laut Rusia tahun 1696 di pusat Sevastopol, markas besar Armada Laut Hitam.

Moskow, yang mencaplok Krimea dari Ukraina pada tahun 2014, mengatakan bahwa kapal itu tenggelam saat ditarik di laut yang dilanda badai setelah kebakaran yang disebabkan oleh ledakan amunisi.

Ukraina mengatakan bahwa salah satu misilnya telah menyebabkannya tenggelam. Namun, hingga kini belum media belum memastikan situasi yang sebenarnya saat kapal Moskva tenggelam.

"Bahkan bagi mereka yang belum pernah ke sana, Moskow adalah simbol untuk semua orang, simbol kekuatan kita, harapan kita, kebangkitan armada pada 1990-an setelah runtuhnya Uni Soviet," kata Kapten Cadangan Sergei Gorbachev, yang berbicara kepada orang banyak dengan seragam angkatan lautnya.

"Akan ada kemenangan, akan ada tragedi, tetapi kenangan itu tetap ada," kata Gorbachev.

Kerumunan, yang termasuk sejumlah orang yang bertugas di kapal, berdiri dalam keheningan penuh hormat. Beberapa mengenakan pita St George, simbol militer Rusia.

"Hilangnya setiap kapal, terutama kapal utama, merupakan tragedi bagi puluhan ribu orang yang melayani di sana selama lebih dari 20 tahun," kata imam Georgiy Ployakov.

Rusia mengirim puluhan ribu tentara ke Ukraina pada 24 Februari dalam apa yang disebutnya operasi khusus.

Sumber: Reuters

KEYWORD :

Krimea Sevastopol Moskva Laut Hitam




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :