Rabu, 15/05/2024 21:29 WIB

Buwas Pantau Langsung Kedatangan Daging Kerbau Impor di Tanjung Priok

Kedatangan stok daging impor oleh Bulog ini sangat dibutuhkan guna menjawab persoalan ketersediaan daging yang mengalami trend kenaikan permintaan selama Ramadan dan menjelang Idulfitri.

Direktur Utama Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) Budi Wasoso (Buwas) memantau langsung kedatangan daging Impor dari India di Terminal Mustika Alam Lestari, Tanjung Priok pada Kamis (14/4).

JAKARTA, Jurnas.com - Direktur Utama Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) Budi Waseso (Buwas) memantau langsung kedatangan daging Impor kerbau dari India di Terminal Mustika Alam Lestari, Tanjung Priok pada Kamis (14/4).

"Kedatangan stok daging impor oleh Bulog ini sangat dibutuhkan guna menjawab persoalan ketersediaan daging yang mengalami trend kenaikan permintaan selama Ramadan dan menjelang Idulfitri. Untuk itu, saya memantau langsung kedatangan daging impor oleh Bulog ini dan saya juga minta untuk bisa langsung didistribusikan dan diprioritaskan untuk konsumen langsung," kata Buwas.

Buwas menjelaskan, pemerintah memberikan penugasan kepada Perum Bulog mengimpor daging kerbau beku sebanyak 100 ribu ton pada 2022 ini sebagai alternatif pilihan bagi konsumen dalam memenuhi ketersediaan daging serta menjaga stabilisasi harga daging di tingkat konsumen, khususnya pada momen Ramadan dan menjelang Idulfitri 2022.

"Untuk kontrak impor daging kerbau tahap pertama sebanyak 20 ribu ton sudah masuk semua pada akhir Maret 2022 dan langsung berjalan untuk tahap kedua yang diperkirakan sampai dengan lebaran nanti akan tiba sebanyak 36 ribu ton," jelas Buwas.

Buwas berharap, dengan jumlah stok daging kerbau beku yang dikuasai Bulog saat ini dapat membantu mengatasi kebutuhan lonjakan permintaan daging beku, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir.

"Kami sudah melakukan pengaturan dan percepatan semaksimal mungkin untuk proses kedatangan stok daging impor ini, selanjutnya dengan sarana cold storage dan jaringan infrastruktur yang dimiliki Bulog stok ini sudah langsung disitribusikan ke seluruh Indonesia," kata Buwas.

"Disamping itu di masing-masing wilayah yang sudah menerima daging tersebut juga sudah melakukan operasi pasar daging kerbau beku agar masyarakat mendapatkan langsung dengan harga terjangkau," tambahnya.

Dalam pendistribusian daging kerbau beku ini, Bulog telah bekerja sama dengan retail modern mengingat distribusi daging beku ini membutuhkan "rantai beku" dan akan terus memperluas kerja sama tersebut.

KEYWORD :

Daging Kerbau Impor Perum Bulog Budi Waseso Ramadan




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :