Selasa, 14/05/2024 12:26 WIB

Gubernur Ali Baal Meletakkan Batu Pertama Pembangunan Asrama Mahasiswa Sulbar di Jakarta

Pembangunan asrama mahasiswa Sulawesi Barat ini merupakan komitmen Pemerintah Daerah Provinsi (Pemprov) di bawah komando Ali Baal untuk membangun sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas.

Gubernur Sulawesi Barat, Andi Ali Baal Masdar membaca doa sebelum melakukan peletakan batu pertama pembangunan asrama mahasiswa Sulawesi Barat di Jakarta Timur, Selasa (15/3).

JAKARTA TIMUR, Jurnas.com - Gubernur Sulawesi Barat, Andi Ali Baal Masdar melakukan peletakan batu pertama pembangunan asrama mahasiswa Sulawesi Barat di Jakarta Timur, Selasa (15/3).

Pembangunan asrama mahasiswa Sulawesi Barat, yang beralamat di Jl. SMA 14. No 16 Rt/09 Rw/09 Cawang ini merupakan komitmen Pemerintah Daerah Provinsi (Pemprov) di bawah komando Ali Baal untuk membangun sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas.

"Hari ini kita melakukan peletakan batu pertama asrama mahasiwa Sulawesi Barat. Memang sudah lama direncanakan bahkan sejak saya Bupati. Berkat mahasiswa saya semangat lagi untuk melanjutkan yang ada," kata Ali Baal kepada Jurnas.com, Selasa, Jakarta (15/3).

Ali Baal berharap, asrama ini dirawat dan digunakan sebaik mungkin untuk aktivitas kemahasiswaan selama menempuh pendidikan di Jabodetabek. "Minimal 4-5 tahun harus selesai kembali ke kampung membangun daerah masing-masing," kata Ali Baal.

Di tempat yang sama, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (Dinas PU) Sulawesi Barat, Muh Aksan mengatakan, rencana pembangunan asrama Sulawesi Barat ini akan dilakukan secara bertahap mulai Mei 2022.

"Bangunan rumah tinggal ini akan dilakukan pembangunan kembali dengan menyesuaikan kebutuhan mahasiswa. Bangunan ini akan kita rehabilitasi agar dapat berfungsi kembali," jelasnya.

Muh Aksan mengatakan, bangunan yang awalnya difungsikan sebagai mess DPRD Sulawesi Barat ini akan direhabilitasi dan direkontruksi dengan konsep modern berlantai tiga.

"Total luas bangunan adalah 1.500 m2 dengan estimasi anggaran Rp 8,5 miliar. Untuk tahun ini kita telah alokasikan anggaran melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi sekitar Rp 1,9 miliar," ujarnya.

Untuk tahap pertama, anggaran Rp 1,9 miliar tersebut akan digunakan untuk merehabilitasi bangunan rumah kost yang berada di belakang sebelum dilakukan pembangunan bangunan utama.

"Untuk tahun ini telah dialokasikan anggaran melalui APBD Provinsi sekitar Rp 2 miliar untuk merehab bangunan di belakang, sehingga sebelum pembangunan bangunan utama mahasiswa bisa memfungsikan bangunan yang ada di belakang," ujarnya.

"Kita berharap di bangunan utama di lantai satunya ada 6 kamar dan lantai dua ada 8 kamar kita targetnya tahun ini bisa difungsikan juga lantai satunya oleh adik-adik mahasiswa," sambungnya.

Sebagai informasi, bangunan tahun 1990 ini terdiri dari dua bangunan lama. Bangunan utama pada bagian depan satu lantai dengan struktur bangunan dinding masih cukup bagus, tetapi atap dan plafonnya sudah banyak yang mengalami kerusakan.

Bangunan kedua, yang berada di belakangan terdiri dari dua lantai dengan struktur dinding yang juga masih cukup bagus, tetapi atap dan plafonnya sudah banyak yang mengalami kebocoran.

Acara ini dihadiri juga Sekretaris Daerah, Muhammad Idris, Wakil Ketua DPRD Sulawesi Barat, Abdul Halim, Kepala Badan Penghubung Sulawesi BaratHabibi Azis, Ketua Umum Kerukunan Keluarga Mandar Sulawesi Barat (KKMSB), Asri Anas, Alimuddin Panganro, dan Ketua Umum Sandek, Irwan Sipattongan.

KEYWORD :

Asrama Mahasiswa Sulawesi Barat Andi Ali Baal Masdar Habibi Azis Muh Aksan




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :