Jum'at, 03/05/2024 03:15 WIB

Brasil Ogah Kecam Invasi Rusia, Bolsonaro: Kami Netral

Presiden Brasil, Jair Bolsonaro, menolak untuk mengutuk invasi Rusia ke Ukraina. Berangkat dari sikap resmi pemerintahnya di PBB, Bolsonaro menegaskan Brasil akan tetap netral.

Presiden Brasil, Jair Bolsonaro (Foto: Adriano Machado/Reuters)

Brasilia, Jurnas.com - Presiden Brasil, Jair Bolsonaro, menolak untuk mengutuk invasi Rusia ke Ukraina. Berangkat dari sikap resmi pemerintahnya di PBB, Bolsonaro menegaskan Brasil akan tetap netral.

Bolsonaro, seorang populis sayap kanan, baru-baru ini menolak permintaan Amerika Serikat (AS) untuk tidak mengunjungi Putin di Moskow menjelang invasi, dan membuat marah sekutu Barat dengan mengatakan dia "bersolidaritas dengan Rusia".

Pada Jumat pekan lalu, Brasil memilih rancangan resolusi Dewan Keamanan PBB yang akan mengecam invasi Rusia ke Ukraina, meskipun Bolsonaro enggan.

Bolsonaro menyebut Brasil akan tetap netral dalam konflik tersebut, seraya mencatat Rusia dan Ukraina "hampir bersaudara".

"Kami tidak akan memihak, kami akan terus bersikap netral, dan membantu dengan apa pun yang memungkinkan," kata Bolsonaro dikutip dari 7news pada Senin (28/2).

"Sebagian besar penduduk Ukraina berbicara bahasa Rusia," sambung dia.

Ditanya oleh seorang reporter apakah dia bersedia mengutuk tindakan Putin, pemimpin Brasil itu mengatakan masih menunggu laporan akhir, atau melihat bagaimana situasi diselesaikan, sebelum memberikan pendapatnya.

Dia menambahkan bahwa dia menentang sanksi apapun yang dapat membawa dampak negatif bagi Brasil, mengutip pupuk Rusia yang sangat penting bagi sektor agribisnis raksasanya.

Bolsonaro juga mengatakan dia tidak berpikir pasukan Putin akan melakukan pertumpahan darah massal di Ukraina.

"Seorang kepala negara seperti Rusia tidak ingin melakukan pembantaian, di mana pun," ujar dia, seraya menambahkan bahwa di dua wilayah selatan Ukraina, sekitar 90 persen penduduk ingin "mendekati diri mereka dengan Rusia".

Mengacu pada pemimpin Ukraina Volodymyr Zelenskiy, Bolsonaro mengatakan Ukraina telah "meletakkan harapan bangsa mereka di tangan seorang komedian".

KEYWORD :

Rusia Ukraina Jair Bolsonaro Brasil




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :