‎Andika Hazrumy
Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mewanti-wanti masyarakat untuk jeli dan selektif dalam memilih calon kepala daerah pada 2017. Tak terkecuali dalam Pilkada Banten. Lembaga antirasuah juga menimbau masyarakat tidak memilih calon kepala daerah yang memiliki rekam jejak keluarga tidak baik atau dinasti politik, seperti di daerah Banten.
"Makanya jangan pilih itu, kepala daerah yang dinasti politik," ungkap Alexander di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (14/12).Dinasti politik ditenggarai rawan rasuah. Alex, sapaan Alexander juga mengomentari majunya Andika Hazrumy sebagai calon Wakil Gubernur Banten. Diketahui, Andika Hazrumy diketahui merupakan anak dari terpidana kasus korupsi eks Gubernur Banten, Ratu Atut Chosiyah. Selain Atut, Andika juga memiliki keluarga yang menjabat Wali Kota Tangerang Selatan dan Bupati Serang. Baca juga :
Diduga Ada Aliran Korupsi Wawan ke Rano Karno
Alex menilai daerah Banten dan Cimahi termasuk rawan tindak pidana korupsi, lantaran beberapa anggota keluarga menjabat sebagai kepala daerah. Sebab itu, Alex mengimbau masyarakat untuk selektif memilih pemimpin.
Diduga Ada Aliran Korupsi Wawan ke Rano Karno
Korupsi Banten ‎Andika Hazrumy