Sabtu, 27/04/2024 02:08 WIB

Habib Kribo "Singit" Rizal Ramli: Kalau Mimpi Jangan Terlalu Jauh Pak!

Habib Zein Assegaf alias Habib Kribo (foto: tangkap layar)

Jakarta, Jurnas.com - Aktivis media sosial Habib Zein Assegaf alias Habib Kribo kembali membuat pernyataan keras. Kali ini yang diserang adalah ekonomi kawakan Rizal Ramli terkait pernyataannya: "Dua tahun lagi saya jadi Presiden, akan batalkan  proyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara."

Habib Kribo menilai Rizal Ramli terlalu berangan-angan, padahal kenyataannya tidak ada, karena tidak memiliki dukungan masyarakat.

"Rizal Ramli sampai mimpi dua tahun lagi jadi presiden. Siapa Pak jadi presiden, jadi RT saja belum kepilih pak. Kalau mimpi jangan terlalu jauh pak," ungkap Habib Kribo dalam akun YouTube miliknya, diunggah Selasa (15/2/2022).

Habib Kribo bahkan menilai Rizal Ramli adalah gerombolan orang-orang sakit hati, gerombolan anti-Jokowi yang hidupnya tiap hari gelisah melihat kemajuan Indonesia.

"Melihat kemajuan Indonesia dia sakit hati. Mengharap kesalahan dan kegagalan Jokowi sulit menemukan. Rizal Ramli," ungkapnya.

Habib Kribo agak melebar sedikit, dia menyinggung sosok Pemikir Rocki Gerung, yang dia anggap sudah lunak dan enggak lagi banyak omong.

"Rocki Gerung sudah masuk angin, sudah enggak banyak omong. Karena enggak punya bahan. Dia bicara sudah enggak didenger oleh rakyat."

"Dulu didengar oleh rakyat buat hiburan saja. Kemudian mungkin lama-lama dia juga capek, banyak bicara tidak membuat massa mendukung dia," kata Habib Kribo.

Buktinya, jelas Habib Kribo, kanal YouTube Rocky Gerung enggak ada yang nonton. "Kalau anda idola, dianggap cerdas, dan rakyat menerima pandangan anda, youtube anda pasti dilihat orang. Tapi sekarang TV pun sudah males memanggil anda karena sudah enggak ada bobotnya," kata Habib Kribo mengatakan Rocky Gerung

Selanjutnya ia menilai sosok Rizal Ramli adalah gerombolan yang singit melihat kemajuan Indonesia. Semua salah, dan seperti hanya Rizal Ramli yang bener.

"Rizal Ramli, lagaknya sok paling ekonomi. Ekonomi apa pak. Bapak Ngomong aja. Lagaknya kayak dibutuhkan, sampai dia bilang dua tahun lagi saya Presiden saya akan batalkan proyek. Ini bapak mimpi, kok langsung ngoceh jadi presiden. Siapa pak yang mau ngangkat jadi presiden," katanya.

Lebih pedas lagi, Habib Kribo mengatakan tak ada alasan bagi Rizal Ramli mengaku sukses menjadi menteri. Sebab sikap Rizal Ramli justru enggak beres.

"Diangkat jadi menteri maritim sama Jokowi, ramai di depan gagal di finish. Untung dipecat Jokowi kalau enggak entah jadi apa," katanya.

Pada bagian lain, Habib Kribo mengatakan kalau orang sudah banyak omong, biasanya no action.

"Terus apa sih, proyek IKN sudah bagus membangun, kok malah ribut semuanya ini. Ini di belakang yang ribut saya tau," kata Habib Kribo.

Sebelumnya, Rizal Ramli memang mengatakan jika dia terpilih jadi Presiden Indonesia akan membatalkan proyek pemindahan IKN Nusantara, atau pemindahan Ibu Kota dari DKI Jakarta ke Kaltim.

Rizal Ramli beralasan, beberapa negara mengalami kegagalan dalam memindahkan ibu kota. Hal ini dikatakan RR sekitar 22 Januari 2022 silam. 

Ia memberi contoh pada Brasil yang memindahkan ibu kota dari Rio de Janeiro ke Brasilia City yang menempuh perjalanan pesawat selama 4 jam.

“Dibangun (Brasilia City, red), gagal. Hanya jadi monumen. Hanya jadi tempat liburan, rapat pejabat sembari menghabiskan SPJ," katanya.

Bagi Rizal Ramli, pemindahan ibu kota negara seharusnya tidak jauh dari lokasi lama jika ingin berhasil. Contohnya pemindahan ibu kota di Malaysia dari Kuala Lumpur ke Putrajaya.

Berbeda dengan Indonesia yang jarak dari DKI Jakarta ke IKN Nusantara di Kaltim cukup jauh. Karena itu, jika Rizal Ramli Presiden maka akan dibatalkan.

“Cuma enggak usah khawatir. Rizal Ramli jadi presiden, kami batalkan proyek ini,” tegas Rizal Ramli yang pernah jadi Menteri Keuangan dan Menteri Koordinator bidang Ekonomi, Keuangan dan Industri di Era Presiden KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur).

KEYWORD :

Habib Kribo Rizal Ramli IKN Nusantara Rocky Gerung




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :