Rabu, 15/05/2024 21:10 WIB

Gus Nadir Puji Visi Kepempimpinan AKHLAK Erick Thohir

Menurut dia, gagasan `AKHLAK` yang merupakan akronim dari Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif menjadi cerminan visi kepemimpinan Erick Thohir yang luar biasa.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir. (Foto: Dok. Ist)

Jakarta, Jurnas.com – Profesor Nadirsyah Hosen atau yang bisa dipanggil Gus Nadir memuji visi kepemimpinan Menteri BUMN Erick Thohir dalam mengelola perusahan negara dengan landasan AKHLAK sebagai core values.

Menurut dia, gagasan `AKHLAK` yang merupakan akronim dari Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif menjadi cerminan visi kepemimpinan Erick Thohir yang luar biasa.

“Yang menarik buat saya adalah core values tadi bukan dalam tatanan yang abstrak, karena kalau orang bicara adab, etika, akhlak itu kan abstrak tetapi ketika kemudian kita ingin wujudkan dalam tatanan yang lebih konkrit tentukan lebih dari itu. Yang Akhlak bagaimana bisa terwujud dalam bentuk kinerja, nah ini yang saya kira visi ke depannya luar biasa ini mas Erick,” kata Gus Nadir dikutip dari tayangan di kanal Youtube Erick Thohir, Senin (14/2).

Gus Nadir, yang juga Dosen Fakultas Hukum di Monash University, Australia ini mengakui gagasan transformasi yang dijalankan Erick Thohir telah memberikan kontribusi positif kepada masyarakat dan negara berkat core values tersebut.

Dia menilai, BUMN juga berhasil mendapatkan sejumlah raihan positif yang dapat dilihat dari sisi keuangan, operasional dan tanggung jawab sosial kepada masyarakat.

Konsep AKHLAK sendiri, kata Gus Nadir mengingatkan dirinya terkait dengan tradisi ajaran para Kyai saat melepaskan santrinya ke luar dari pesantren. Saat melepaskan, para Kyai sering mengingatkan bahwa adab sangatlah tinggi dari ilmu. Artinya, tagline AKHLAK yang dicanangkan oleh Erick Thohir ini sangat tepat dalam dengan kondisi bangsa saat ini.

“Artinya, mau orang pintar tapi kalau dia tidak ada AKHLAK kan susah dan itu kan cocok. Para Kyai selalu menekankan itu di pondok pesantren bahwa, adab itu diutamakan dari ilmu, Nabi Muhammad SAW diutus untuk menyempurnakan akhlak yang mulia,” ujar Gus Nadir.

Sementara itu, Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan bahwa Kementerian BUMN memiliki tagline AKHLAK sebagai core values sebagai panduan bagi manajemen BUMN untuk dapat bekerja dengan benar demi kepentingan bangsa, bukan kepentingan pribadi atau kelompok.

“BUMN ini sepertiga dari kekuatan ekonomi Indonesia, ketika figur-figur BUMN ini dipercaya yang paling penting core valuenya itu. Memang waktu itu terpikir karena pesan orang tua, jadinya karakter atau AKHLAK itu, karena manusianya sendiri yang harus menjadi kunci dari perbaikan ini,” kata Erick Thohir.

Erick menilai faktor akhlak sangat vital bagi BUMN untuk maju. Kata AKHLAK sendiri memang lekat dengan Erick Thohir sejak awal menjabat sebagai Menteri BUMN. Dalam setiap kesempatan, mantan pemilik Inter Milan itu selalu menaruh pesan pentingnya AKHLAK bagi manajemen BUMN.

KEYWORD :

Menteri BUMN Erick Thohir Gus Nadir AKHLAK




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :