Sabtu, 20/04/2024 07:21 WIB

Erick Thohir Usul ke DPR Tambah Anggaran Rp3 Triliun untuk INKA

Penyehatan daripada INKA membutuhkan tambahan Rp3 triliun sehingga terjadi equilibrium antara produksi gerbong dengan peningkatan dari jumlah kebutuhan kereta api sendiri.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir. (Foto istimewa)

Jakarta, Jurnas.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir mengusulkan penambahan anggaran ke PT Industri Kereta Api (INKA). Usulan penambahan anggaran ke DPR itu dalam bentuk Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar Rp3 triliun.

Menurut Erick, penambahan anggaran diperlukan agar INKA dapat memenuhi kebutuhan gerbong kereta api. Adapun usulan tersebut juga telah dibahas di level pemerintah saat rapat dengan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, dan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita.

"Penyehatan daripada INKA membutuhkan tambahan Rp3 triliun sehingga terjadi equilibrium antara produksi gerbong dengan peningkatan dari jumlah kebutuhan kereta api sendiri," jelasnya dalam rapat kerja dengan Komisi VI DPR di Gedung DPR RI, Jakarta, Senin (5/6).

Ketua Umum PSSI ini menegaskan, penambahan gerbong kereta api diperlukan karena adanya penambahan penumpang pasca pandemi Covid-19.

"Kalaupun ada impor seminimal mungkin kita minta karena itu hanya menutupi gap dari kebutuhan beberapa tentu 6 atau 7 bulan ke depan," kata Erick.

Masih soal impor kereta, dijelaskan Erick, dirinya sangat berharap INKA dan KAI bisa duduk bersama agar bisa menyesuaikan data kebutuhan kereta dengan produksi. Tujuannya, agar polemik impor  bisa menemui kejelasan.

"Kedua belah pihak harus duduk bersama supaya datanya ketemu, supaya tidak jadi polemik hiruk pikuk yang tidak ada penyelesaian," kata Erick.

 

 

KEYWORD :

Warta DPR Menteri BUMN Erick Thohir anggaran INKA kereta api




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :