Selasa, 30/04/2024 08:15 WIB

Demi Nama Baik Bangsa, Sahroni Desak Polri Bongkar Kasus Karantina Bodong

Isu permainan karantina yang tengah menjadi polemik belakangan ini membuat geram Presiden Jokowi. Atas dasar itu, Presiden Jokowi meminta Polri untuk segera membentuk tim khusus untuk melakukan pengusutan.

Wakil Ketua Komisi III DPR, Ahmad Sahroni bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo

Jakarta, Jurnas.com - Isu permainan karantina yang tengah menjadi polemik belakangan ini membuat geram Presiden Jokowi. Atas dasar itu, Presiden Jokowi meminta Polri untuk segera membentuk tim khusus untuk melakukan pengusutan.

Menanggapi hal itu, Wakil Ketua Komisi III DPR RI asal Fraksi Partai NasDem Ahmad Sahroni menyampaikan dukungannya. Sahroni meminta kepolisian agar segara mengusut tuntas para terduga pelaku di balik permainan karantina ini. Mengingat hal tersebut telah mencoreng nama baik Indonesia.

"Adanya oknum yang memanfaatkan situasi seperti ini sangat mengkhawatirkan, dan saya mendukung penuh langkah polisi yang akan mengusut kejadiannya, sesuai arahan presiden. Bukan apa-apa, di saat negara kita sedang susah payah membangkitkan lagi pariwisata, kok bisa-bisanya ada oknum yang justru mau mencari keuntungan pribadi,” kata Sahroni, kepada wartawan, Jakarta, Kamis (3/2).

“Karenanya, saya juga mengapresiasi Kapolri atas gerak cepatnya, mengungat urusan karantina ini berkaitan erat dengan nama baik dan kepercayaan dunia internasional terhadap proses karantina di Indonesia,” tambahnya.

Selain itu, Sahroni juga meminta agar kepolisian tidak ragu untuk menindak para oknum yang terlibat dengan tegas, dan mengusut pihak-pihak terkait lainnya jika memang dibutuhkan.

“Jika memang ada oknum yang terlibat, saya minta agar semuanya diusut dengan terang-benderang, dan diberi hukuman yang sangat tegas. Apa lagi dalam waktu dekat kita akan menjadi tuan rumah ajang international seperti G20,” tegasnya.

“Selain itu Polri harus meningkatkan kerja samanya dengan pihak imigrasi, sehingga pengawasan dilakukan mulai dari Bandara ataupun pintu-pintu masuk para pelaku perjalanan luar negeri,” demikian Sahroni.

KEYWORD :

Ahmad Sahroni Komisi III DPR Kapolri Jenderal Listyo Kasus Karantina Bodong




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :