Kamis, 25/04/2024 21:40 WIB

Jelang Tahun Politik 2024, Ahmad Sahroni Tekankan Pentingnya Empat Pilar MPR

Wakil Ketua Komisi III DPR sekaligus anggota MPR Ahmad Sahroni melaksanakan kegiatan Sosialisasi Empat Pilar MPR RI, bersama 150 warga RW 014, Kelurahan Cengkareng Timur, Jakarta Barat, Senin (22/5).

Wakil Ketua Komisi III DPR, Ahmad Sahroni Sosialisasi Empat Pilar MPR RI

Jakarta, Jurnas.com - Wakil Ketua Komisi III DPR sekaligus anggota MPR Ahmad Sahroni melaksanakan kegiatan Sosialisasi Empat Pilar MPR RI, bersama 150 warga RW 014, Kelurahan Cengkareng Timur, Jakarta Barat, Senin (22/5).

Sahroni turut membuka ruang dialog seluas-luasnya. Sebab, dalam kegiatan yang diselenggarakan di Gelanggang Olahraga (GOR) Bulutangkis Cendrawasih, Cengkareng Barat, Jakarta Barat ini, Sahroni ingin Empat Pilar MPR menjadi suatu hal yang sifatnya dipahami, bukan sekedar dihafal.

Sebab menjelang tahun politik 2024, masyarakat akan dihadapkan oleh derasnya arus perputaran informasi. Sehingga dalam kesempatan ini, Sahroni menekankan bahwa Empat Pilar harus selalu menjadi pedoman masyarakat dalam melihat segala sesuatu. Empat Pilar tersebut terdiri dari Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Undang Undang Dasar (UUD) 1945.

“Atmosfer tahun politik 2024 sudah mulai terasa sejak tahun ini. Ke depan, bapak ibu akan semakin banyak hidapkan oleh ragam informasi dan peristiwa. Saya harap bapak ibu bisa dengan bijak menyikapi hal tersebut, jadikan Empat Pilar sebagai pedoman. Juga biasakan terapkan pola pikir kritis, pastikan dahulu kebenaran segala sesuatunya. Kita harus sepakat untuk jaga persatuan, jangan sampai terpecah belah oleh apapun, terlebih karena situasi politik,” ujar Sahroni dalam acara, Senin (22/5).

Sahroni juga meminta masyarakat memaknai Pemilu nanti sebagai ajang kontestasi biasa. Terlebih ketika masyarakat menemui adanya perbedaan politik antar satu sama lain. Justru Sahroni menekankan bahwa perbedaan pilihan politik merupakan keniscayaan dalam kehidupan demokrasi.

“Jadi jangan sampai ada yang berkonflik karena perbedaan pilihan politik. Perbedaan pilihan atau pandangan itu hal yang wajar, justru ini anugrah dari demokrasi. Masyarakat dibebaskan memilih siapa pemimpin atau wakil yang mereka percayai. Tidak ada satu pihak pun yang boleh mengintervensi pilihan bapak ibu. Kebebasan itu dijamin oleh undang-undang,” tambahnya.

Terakhir Sahroni berharap, setiap warga negara yang telah memenuhi syarat, harus menggunakan hak pilihnya. Sebab dalam sistem one person one vote ini, setiap suara memiliki tingkat keterwakilan yang sama. Setiap suara menitipkan sebuah harapan dan perubahan.

“Yang terpenting, bagi yang sudah punya hak pilih, wajib untuk ikut memilih. Setiap suara yang disumbangkan itu memiliki arti yang besar, ada harapan serta jawaban di situ. Jadi saya minta bapak ibu jangan ada yang golput, ya,” pungkas Sahroni.

KEYWORD :

Ahmad Sahroni Komisi III DPR Jelang Tahun Politik 2024 Sahroni Tekankan Empat Pilar MPR




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :