Kamis, 02/05/2024 22:03 WIB

Perdana Menteri Thailand akan Berkunjung ke Arab Saudi

Kunjungan dua hari tersebut mengikuti konsultasi yang menghasilkan konvergensi pandangan tentang berbagai masalah yang menjadi perhatian bersama.

Perdana menteri Thailand akan membahas hubungan bilateral dengan Arab Saudi dalam perjalanan dua harinya. (Berkas/AFP)

RIYADH, Jurnas.com - Perdana Menteri Thailand, Prayut Chan-o-cha akan tiba di Riyadh pada Selasa (25/1) untuk memulai kunjungan resmi ke Arab Saudi.

Kementerian Luar Negeri Saudi mengatakan, kunjungan dua hari tersebut mengikuti konsultasi yang menghasilkan konvergensi pandangan tentang berbagai masalah yang menjadi perhatian bersama, dan untuk memastikan konsultasi, koordinasi, dan pertukaran pandangan.

Arab Saudi adalah anggota dari Dialog Kerjasama Asia, kerangka kerja sama untuk negara-negara di kawasan Asia, yang didirikan Thailand pada 2005 untuk mempromosikan kerjasama ekonomi yang lebih erat di antara ekonomi Asia. Ini termasuk ekonomi utama di Timur Tengah, dan memiliki kantor pusat di Kota Kuwait.

Kedua negara juga dihubungkan oleh 7,7 juta warga Thailand yang beragama Islam, di antaranya sekitar 10.000 per tahun ikut serta dalam ziarah haji tahunan di Kerajaan.

"Hubungan bersejarah Thailand dan Arab Saudi dapat ditelusuri kembali ke hari-hari awal berdirinya Kerajaan Arab Saudi," kata situs web Kedutaan Besar Thailand.

Hubungan Saudi-Thailand secara resmi didirikan pada tahun 1957 dengan perwakilan penduduk, dan ditingkatkan ke tingkat duta besar pada tahun 1966.

Prayut, 67, adalah kepala Angkatan Darat Kerajaan Thailand dari 2010 hingga 2014, ketika ia menjadi perdana menteri. Dia diperkirakan akan mengadakan pembicaraan selama kunjungannya dengan Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman.

"Kunjungan ini sangat penting bagi kedua belah pihak," Sathana Kashemsanta Na Ayudhya, kuasa usaha di Kedutaan Besar Thailand di Riyadh, mengatakan kepada Arab News. "Kedua pemimpin akan melakukan diskusi yang bermanfaat."

Sumber: Arab News

KEYWORD :

Thailand Prayut Chan-o-cha Arab Saudi




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :