Selasa, 21/05/2024 23:28 WIB

Mekeng Kritik Airlangga, JAM Golkar: Wujud Kultural Demokratis Golkar

Demi Kemajuan Partai Golkar

Ketua Umum JAM Golkar, Rudolfus Jack Paskalis

Jakarta, Jurnas.com - Jaringan Aktivis Muda Partai Golkar (JAM-Golkar) menilai kritik yang disampaikan Wakil Ketua Umum Partai Golkar Melchias Mekeng terkait rendahnya elektabilitas Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto merupakan sesuatu yang wajar.

Ketua Umum JAM Golkar Rudolfus Jack Paskalis mengatakan, kritik yang disampaikan Melchias Mekeng merupakan bentuk perhatian pada kepentingan besar Partai Golkar.

“Apa yang disampaikan Pak Mekeng merupakan sesuatu yang lumrah saja. Beliau sampaikan fakta sebagai evaluasi," ujar Jack kepada wartawan di Jakarta, Rabu (19/1/2022).

Jack menjelaskan, kritik yang disampaikan kepada Airlangga Hartarto memiliki landasan yang jelas, bahwa hasil survei lembaga-lembaga terkemuka menunjukkan elektabilitas Airlangga memang tidak mengalami kenaikan. Lagi pula Pilpres sudah tinggal dua tahun lagi, sehingga pembenahan harus segera dilakukan.

"Wajar-wajar saja bahwa sebagai bagian dari Golkar beri catatan agar ini diperhatikan. Jadi ini sebenarnya kritik yang membangun,” tandas Jack.

Maka itu, Jack menilai tidak semestinya kritikan yang disampaikan Mekeng ditanggap berlebihan, apalagi memunculkan serangan balik terhadap Mekeng karena dianggap membangkang sampai didorong untuk dipecat.

"Kami bingung argumentasi mendorong Mekeng dipecat, itu salahnya apa? Apakah menyampaikan kritikan itu sebuah kejahatan? Ini aneh sekali logikanya. Partai Golkar tidak punya watak otoriter. Ini harus dicatat. Golkar sebaliknya punya kultur demokratis," tegas Jack.

Dia menilai, Mekeng sebagai kader senior Partai Golkar memiliki jam terbang politik yang sudah teruji, termasuk dalam langkah-langkah membesarkan partai Golkar.

"Apa yang disampaikan Pak Mekeng adalah bentuk kecintaan dia pada Partai ini. Dia kader senior yang tahu kapan dia bicara dan di atas segalanya yang disampaikan adalah untuk kebaikan bersama partai Golkar. Yang dia sampaikan adalah fakta, bukan asal mengarang,” ungkap Jack.

Maka itu, pihaknya mengingatkan para pihak yang menggoreng isu ini apalagi mendorong pemecatan terhadap Mekeng agar hati-hati.

“Kami akan berada di belakang beliau. Itu pasti. Partai Golkar bukan milik orang per orang, tapi milik seluruh kader,” pungkas Jack.

KEYWORD :

JAM Golkar Rudolfus Jack Paskalis Melchias Mekeng Airlangga Hartarto




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :