Jum'at, 26/04/2024 19:15 WIB

AS Pastikan Bertindak jika Ukraina Diganggu Rusia

Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden meyakinkan mitranya dari Ukraina, Volodymyr Zelenskyy, bahwa Washington dan sekutu akan bertindak tegas jika Rusia menyerang Ukraina

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky tiba di panggung KTT Iklim PBB COP26 di Glasgow pada 1 November 2021. (Foto: Phil Noble/Pool/AFP)

Washington, Jurnas.com - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden meyakinkan mitranya dari Ukraina, Volodymyr Zelenskyy, bahwa Washington dan sekutu akan bertindak tegas jika Rusia menyerang Ukraina.

Kedua pemimpin itu berbicara via telepon, beberapa hari setelah Biden mengadakan percakapan kedua dalam sebulan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin, di tengah ketegangan di perbatasan Rusia dengan Ukraina, di mana Rusia telah mengumpulkan sekitar 100.000 tentara.

"Presiden Biden menjelaskan bahwa Amerika Serikat dan sekutu serta mitranya akan merespons dengan tegas jika Rusia menginvasi Ukraina lebih lanjut," kata juru bicara Gedung Putih Jen Psaki dalam sebuah pernyataan setelah panggilan telepon tersebut dikutip dari Aljazeera pada Senin (3/1).

Gedung Putih memastikan bahwa Biden dan Zelenskyy membahas persiapan untuk serangkaian pertemuan diplomatik yang akan datang, dalam rangka mengatasi krisis.

Pasca pembicaraan, Zelenskyy mengunggah cuitan yang menuliskan bahwa dia menghargai dukungan tak tergoyahkan Amerika Serikat, dan bahwa seruan itu "membuktikan hal istimewa" dari hubungan kedua negara.

Pejabat tinggi AS dan Rusia akan duduk pada 9 dan 10 Januari di Jenewa untuk membahas krisis Rusia-Ukraina. Pembicaraan Dewan Rusia-NATO dan pertemuan Organisasi untuk Keamanan dan Kerjasama di Eropa (OSCE) juga akan berlangsung.

Biden mengatakan dia memberi tahu Putin bahwa penting bagi Rusia untuk mengambil langkah-langkah untuk meredakan krisis sebelum pertemuan itu.

Membahas panggilan telepon dengan Putin pada Jumat pekan lalu, Biden mengatakan, "Saya tidak akan bernegosiasi di sini di depan umum, tetapi kami menjelaskan bahwa dia tidak bisa, saya akan tekankan, tidak bisa menyerang Ukraina."

Pemimpin AS menambahkan, dalam sambutannya kepada wartawan selama liburan di Delaware, bahwa dia telah "menjelaskan kepada Presiden Putin bahwa kami akan memiliki sanksi berat, kami akan meningkatkan kehadiran kami di Eropa, dengan sekutu NATO" jika Rusia menginvasi Ukraina.

Rusia merebut wilayah Krimea dari Ukraina pada 2014 silam, dan dituduh mengobarkan perang separatis pro-Rusia di timur negara itu, yang meletus pada tahun yang sama.

Para pejabat Kremlin telah menekankan bahwa mereka menginginkan jaminan bahwa setiap ekspansi NATO di masa depan harus mengecualikan Ukraina dan negara-negara bekas Soviet lainnya, dan juga menuntut agar aliansi militer menghapus persenjataan ofensif dari negara-negara di kawasan itu.

KEYWORD :

Amerika Serikat Presiden AS Joe Biden Rusia Ukraina




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :