Sabtu, 27/04/2024 04:23 WIB

Dukung Giring PSI, Habib Kribo: Sebut Saja Namanya Anies

Menjual agama dan menghalalkan segara cara

Habib Zein Assegaf alias Habib Kribo (Foto: tangkap layar)

Jakarta, Jurnas.com - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha menyampaikan pidato keras, bahwa jangan sampai penerus Presiden Joko Widodo di 2024 adalah sosok pembohong yang menghalalkan segala cara untuk menang, termasuk dengan menjual agama dan memakai isu SARA.

Pidato itu disampaikan Giring di hadapan Presiden Joko Widodo saat ulang tahun ke-7 PSI, di Ballroom Djakarta Theater, Jumat (24/12/2021).

Habib Zein Assegaf alias Habib Kribo mengaku sangat setuju dan mendukung pernyataan Giring Ganesha, bahwa Presiden Indonesia tidak boleh dari kalangan yang suka menjual agama dan menghalalkan segara cara untuk menang.

Namun bagi Habib Kribo, Giring masih kurang keras, karena tidak langsung menyebut nama ataupun kelompok yang dimaksudnya itu.

"Saya sangat mendukung pernyataan Pak Giring. Justru menurut saya pak Giring lebih tegas harusnya. Sebut saja namanya Anies (Anies Baswedan, Red.) selesai. Memang dia ini enggak layak menjadi pemimpin masa depan," ujar Habib Kribo dalam tayangan video YouTube Habib Kribo, diunggah Minggu, (26/12/2021).

Habib Kribo menjelaskan, Anies Baswedan tidak layak menjadi pemimpin masa depan karena sejak pertama dia menjadi DKI 1 (Gubernur DKI Jakarta, Red) sudah jualan agama.

Pertama naik, jelas Habib Kribo, sudak memakai isu agama menjatuhkan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dengan fitnah agama. Kemudian sejak awal menduduki jabatan semua janjinya muluk-muluk, dan ternyata tidak ada yang jadi dan tidak ada yang bisa dibanggakan.

"Tapi saya pikir masyarakat ini cerdas. Tidak akan memilih pemimpin yang hanya bisa kata-kata, mulut, bohong, terus bertopeng agama," ungkap Habib Kribo.

"Lha negeri ini kalau dipimpin Anies orang-orang begini ini, besok negara ini bisa jadi Taliban. Mengapa saya bilang Taliban, karena pasti orang-orang yang mendukung Anies ini, Orang-orang intoleran ini akan berkuasa. Akhirnya negara ini yang tadinya Bhinneka isinya tidak lagi Bhinneka tapi radikalisme aja," tandas Habib Kribo.

Habib Kribo pun berharap, kepada partai politik, khususnya para pimpinan parpol, jangan hanya karena ingin merebut suara terus membawa pemimpin-pemimpin yang menjual agama, intoleran, dan membodohi rakyat.

"Jangan hanya ingin cari suara. Itu gak baik lah. Perlu yang idealis lah. Jangan karena partai ini senang dengan suara orang-orang yang saya bilang Kadrun (kadal gurun, red.) terus bermain dua kaki. Satu ke nasionalis satu ke intoleran. Itu munafik. Saya ingin partai itu yang idealis, yang punya sikap tegas," ungkapnya.

"Jangan bermain-main dengan intoleran. Jangan mendukung yang sudah gagal. Jangan karena ingin suara rakyat terus bermain dua kaki," tandas Habib Kribo.

KEYWORD :

Giring Ganesha Partai Sosialis Indonesia Habib Kribo Anies Baswedan




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :