Senin, 29/04/2024 00:23 WIB

Bocah 10 Tahun dan Tragedi Chapecoense

Pesawat maskapai LaMia bernomor penerbangan 2933 itu jatuh menabrak gunung sekitar 30 km dari tujuan akhir penerbangannya di bandara Medellin.

Reruntuhan pesawat maskapai LaMia bernomor penerbangan 2933 itu jatuh menabrak gunung sekitar 30 km dari tujuan akhir penerbangannya di bandara Medellin.

Kolombia - Tragedi pesawat jatuh di Kolombia yang menewaskan 71 orang, termasuk para pemain tim sepak bola Chapecoense Brasil, tidak serta para korban ditemukan begitu saja. Ternyata ada peranan seorang bocah laki-laki berusia 10 tahun.

Tidak diketahui siapa dan nama anak itu, namun disebut anak itulah sebagai pahlawannya karena telah mengarahkan tim penyelamat ke situs bangkai pesawat jatuh itu. Tim penyelamat mengelu-elukan si bocah Kolombia yang telah mengantarkan mereka mencapai korban-korban selamat dari tragedi itu.

Pesawat maskapai LaMia bernomor penerbangan 2933 itu jatuh menabrak gunung sekitar 30 km dari tujuan akhir penerbangannya di bandara Medellin Senin (28/11) tengah malam waktu setempat lalu.

Seorang anggota tim penyelamat, Sergio Marulanda adalah orang pertama yang datang ke situs bencana dan begitu tiba di sana langsung dihampiri bocah laki-laki itu. Bocah itu mengarahkan Marulanda ke para korban terluka dan bahkan membantu tim penyelamat menarik pesebakbola Alan Ruschel dari bangkai pesawat yang jatuh itu.

Kepada Sport.es, seperti dikutip The Mirror, dia berkata, "Begitu saya parkir, seorang bocah muncul dan memberi tahu kami di mana korban luka berada."

"Seorang polisi bilang pada saya kalian yang pertama sampai, bawa anak ini ke truk dan pergi cari yang terluka," sambung Marulanda dilansir Ant.

KEYWORD :

Tragedi Pesawat Chapecoense




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :