Sabtu, 27/04/2024 00:39 WIB

Ikram Pelesa Beberkan Lima Fakta Atas Dugaan Teror PT Tiran Mineral

Karena sudah menyentuh ruang privasi, utamanya keluarga. Saya tidak ingin ini menjadi fitnah bagi kedua orang tua saya. Maka saya perlu menyampaikan fakta-fakta operasi pembungkaman dan upaya sogok PT Tiran Mineral melalui saudara La Pili (Humas PT Tiran Grup; red).

Kardus kiriman dari PT Tirani Mineral ke rumah Ketua PB HMI, Muhamad Ikram Pelesa. (Foto: Dok. Ist)

Jakarta, Jurnas.com - Ketua Bidang Pembangunan Energi, Migas dan Minerba Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI), Muhamad Ikram Pelesa, merasa geram dengan dugaan tindakan dari pihak PT Tiran Grup yang mendatangi kediaman orang tuanya di Kecamatan Besulutu, Kabupaten Konawe.

Dalam keterangan tertulisnya, Selasa (19/10), ia mengungkapkan dugaan intimidasi yang dilakukan pihak perusahaan tambang itu dilakukan agar Ikram Pelesa tidak terus-terusan memberikan sorotan aktivitas pertambangan PT Tiran Grup.

"Karena sudah menyentuh ruang privasi, utamanya keluarga. Saya tidak ingin ini menjadi fitnah bagi kedua orang tua saya. Maka saya perlu menyampaikan fakta-fakta operasi pembungkaman dan upaya sogok PT Tiran Mineral melalui saudara La Pili (Humas PT Tiran Grup; red)," tegas Ikram Pelesa.

Ikram menyebutkan beberapa fakta dugaan intimidasi dimaksud. Pertama, PT Tiran Mineral melalui La Pili mendatangi kediaman orang tuanya, yakni beberapa hari setelah PB HMI menyoroti dugaan ilegal mining pada PT Tiran Mineral. La Pili menemui orang tuanya dengan mengatakan bahwa Ia adalah teman Ikram yang juga sebagai Humas PT Tiran Mineral.

Dalam ketidaktahuan orang tuanya, Ikram berpendapat bahwa La Pili memanfaatkan situasi untuk mengeksploitasi kedua orang tuanya demi membentuk sebuah opini. Termasuk dengan melakukan pengambilan gambar.

Fakta selanjutnya, masih kata Ikram, dalam obrolan dengan kedua orang tuanya, La Pili meminta agar Ikram tidak meneruskan pressing persoalan PT Tiran Mineral. Apabila tidak, maka akan berkonsekuensi pidana.

Di akhir kedatangannya, PT Tiran Mineral melalui La Pili menanggalkan tiga aket berisi `sesuatu" di kediaman orang tuanya. Tidak terhenti di situ, teror psikologis juga dilakukan pihak perusahaan terhadap keluarga istrinya. Yakni dengan menghubungi mertuanya menggunakan tangan pejabat tertentu.

"Terakhir, saya ingin menyampaikan bahwa terkait persoalan PT Tiran Mineral itu berdasarkan Daftar Inventaris Masalah (DIM), yang masuk dalam tabulasi data persoalan pertambangan sektor Minerba pada form ekspose nasional tata kelola energi, Migas dan Minerba PB HMI periode September lalu," kata Ikram.

Dalam ekspose sektor minerba itu, PB HMI menemukan sejumlah persoalan perusaan tersebut baik dalam proses penguasaan pokasi, dugaan praktek ilegal mining sampai pada dugaan penyerobotan pahan perusahaan tambang lainnya.

"Secara Pribadi dan kelembagaan, saya mengecam upaya teror dan pembungkaman yang dilakukan oleh PT Tiran Mineral melalui humasnya, saudara La Pili," tegasnya.

KEYWORD :

PB HMI PT Tiran Mineral Aksi Teror La Pili Ilegal Mining




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :