Kepa Arrizabalaga (Foto: Goal)
Jakarta, Jurnas.com - Kiper Chelsea, Kepa Arrizabalaga mengakui bahwa hidup sebagai wakil Edouard Mendy di Stamford Bridge tidak mudah, lantaran keinginan seorang pemain pasti ingin bermain setiap saat.
"Semua orang ingin bermain. Semua orang ingin berada di starting line up. Untuk pemain luar gawang, ada peluang untuk masuk, tetapi kiper pasti tidak akan bermain. Itu tidak mudah," kata Kepa dilansir Sportmole, Selasa (07/09).
Pemain berusia 26 tahun itu tetap menjadi penjaga gawang termahal di dunia setelah kepindahannya senilai 71 juta poundsterling ke Stamford Bridge dari Athletic Bilbao pada 2018, tetapi saat ini ia hanya jadi kiper pelapis bersama The Blues.
Penampilan penuh kesalahan Kepa membuat klub tersebut merekrut mantan kiper Rennes Mendy - yang telah membuktikan dirinya sebagai kiper nomor satu Thomas Tuchel - dan Kepa kini telah membuka diri tentang situasi frustasinya di Chelsea.
"Anda perlu mengambil peran Anda pada saat itu. Bantulah sebaik mungkin. Selama seminggu, setiap hari, doronglah secara maksimal. Melakukannya untuk Anda, bukan untuk orang lain, hanya untuk bersiap-siap. Untuk terus meningkatkan dan siap ketika diberi kesempatan atau dalam keadaan apa pun."
Mendy Masih Angin-anginan, Tuchel Siapkan Kepa
Kepa mencatatkan 40 clean sheet dari 110 pertandingan dengan seragam Chelsea dan masih terikat kontrak dengan juara bertahan Liga Champions hingga musim panas 2025.
Mendy Samakan Level Haaland dengan Benteke
Kepa Arrizabalaga Edouard Mendy Kiper Chelsea
