Sabtu, 27/04/2024 03:55 WIB

Jalan Panjang Gundala Putra Petir

Sempat terhenti pada tahun 1990-an. Serbuan komik manga Jepang membuat anak-anak saat itu lebih menggemari gambar khas dari negeri asal Doraemon itu.

Display komik Gundala Putra Petir.(foto:youtube)

Gundala Putra Petir, tokoh komik rekaan yang terinspirasi dari kisah Ki Ageng Sela itu sempat merajai komik Indonesia pada tahun 1970-an hingga 1990-an. Secara fisik, Gundala terinspirasi dari Flash. Namun, Gundala adalah hero komik Indonesia yang hingga sekarang masih digemari.

Sempat terhenti pada tahun 1990-an. Serbuan komik manga Jepang membuat anak-anak saat itu lebih menggemari gambar khas dari negeri asal Doraemon itu. Pada tahun 1995, serial Gundala dimunculkan kembali. Bukan oleh Hasmi, melainkan oleh para penggermar fanatik Gundala. Penerbitan kembali ini menghasilkan beberapa judul, seperti Suatu Ketika dalam Hidup Gundala (1995, Jink), Gundala The Reborn (1999, Abdurrahman Saleh), Putra Petir (2001, Riri Dewi), Sancaka (2005, Ahmad Ilyas), Gundala (2005, Asrulloh) serta Gundala Putra Petir Bangkit dari Kematian (2009, Jink-Arief Berny).

Pada tahun 1981, saat popularitas hero dengan kemampuan meancarkan petir dari telapak tangannya itu sedang tinggi-tingginya, sebuah perusahaan film memvisualisasikan dalam layar perak. Berdasarkan komik yang ditulis oleh Hasmi, film Gundala Putra Petir membasmi peredaran narkotika yang merajalela di Jakarta.

Pada tahun 2008 sempat tersiar kabar muncul Gundala The Movie. Melalui website dan facebook, resensi film sudah beredar. Kabar ini juga menyebar di situs-situs resmi. Namun, para penggemar Gundala kecewa. Hasmi sebagai pengarang komik dan PT Bumi Langit sebagai pemegang lisensi membantah memberikan izin pembuatan film tersebut. Jika pun menyetujui, kata Hasmi waktu itu, ia tidak menyetujui skenario Sancaka, profil yang berubah jadi Gundala, dari seorang insinyur ke seorang arkeolog versi Gundala The Movie.

Dua tahun lalu, 2014, tersiar kabar bahwa sutradara Hanung Bramantyo juga berminat terhadap komik superhero yang terinspirasi dari kisah asli Indonesia itu. Film itu rencananya akan digarap pada tahun yang sama. Hanung saat itu mengungkapkan ia butuh satu setengah tahun untuk menyelesaikan proyek tersebut. Namun, diprediksi fiml Gundala garapan Hanung baru akan bisa tayang pada tahun 2016 ini.

Kisah superhero asli Indonesia itu hingga sekarang masih digemari, tidak saja orang dewasa yang mengetahui Gundala pada tahun 1980-an. Namun, melalui banyak pengetahuan yang tersebar di website, tak sedikit anak-anak yang menyukai Gundala. Tampaknya, superhero asli Indonesia, seperti Gundala, Panji Tengkorak, Si Buta dari Gua Hantu dan superhero lokal lainnya masih diperlukan untuk memperkaya ruang imajinasi.[]

KEYWORD :

harya hasmi surawinata gundala putra petir film gundala putra petir




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :