Sabtu, 27/04/2024 00:07 WIB

Jumat Siang, Sinyal Wifi di Sekitar Istana Mendadak Hilang

Tidak biasanya, sinyal wifi di kawasan Monas dekat Istana Negara melemah. Anehnya, tanda pagar sinyal pada setiap handphone mereka tetap tampil terlihat.

Ilustrasi sinyal wifi.(ilustrasi:segiempat)

Jakarta - Sejumlah wartawan yang melakukan peliputan aksi demonstrasi umat Islam di depan Istana Negara hari ini, Jumat siang (4/11), mendapatkan cobaan dalam memberikan laporan peliputannya. Mereka mengeluhkan hilangnya sinyal wifi pada handphone yang diandalkannya untuk mengirim berita lapangan hasil liputannya.

Tidak biasanya, sinyal wifi di kawasan Monas dekat Istana Negara melemah. Anehnya, tanda pagar sinyal pada setiap handphone mereka tetap tampil terlihat. Tetapi, mereka tetap tidak bisa mengirimkan berita dengan tanda disertai tanda centang pada setiap usaha pengiriman pesan di emailnya.

Sejumlah dari mereka merasa putus asa. Karena disatu sisi, mereka memiliki tanggung jawab untuk melaporkan berita dari pantauannya dilapangan. Salah satunya, Iddin Bawean yang merupakan reporter media Republika. Iddin mengaku kesal karena tidak bisa mengirim berita ke pihak keredaksian.

"Payah ini sinyal. Nggak bisa update nih. Jangan-jangan ini caranya intelijen redam berita kawan-kawan," ujar Iddin.

Hal yang sama juga dialami Alfian. Alfian merupakan salah satu reporter yang turut diterjunkan perusahaan medianya ke lapangan untuk memberitakan aksi besar-besaran di umat islam di depan Istana Negara.

Alfian curiga, ada upaya sabotase dari pihak-pihak tertentu yang menginginkan minimnya pemberitaan tentang aksi tersebut.

"Curiga, ini sabotase intelijen kayaknya," kata Alfian.

Seperti diketahui, terdapat ratusan ribu massa aksi yang tergabung dari sejumlah umat Islam tumpah ruah ke jalan melalukan demonstrasi. Mereka melakukan aksi menuntut supaya kasus penistaan agama yang menyeret nama Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) segera ditindaklanjuti secara hukum.[]

KEYWORD :

jurnas demoa 4 November pelataran masjid istiqlal massa bergerak halaman istana negara penjarak




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :