Jum'at, 26/04/2024 11:58 WIB

Kostratani Dukung Panen Padi Varietas Sidenuk

Ketua Poktan Sejahtera Gading Timur, Irfan, menjelaskan, sejak tanam padi, semua anggotanya telah menggunakan rice transplanter hingga pelaksanaan panen menggunakan mesin panen combine harvester.

Panen padi menggunakan alat mesin pertania. (Foto: Ist)

Bangkalan, Jurnas.com - Didukung Kostratani serta penerapan teknologi dan inovasi pertanian modern, petani mampu menggenjot produktivitas padi. Hal ini juga dilakukan petani di Bangkalan yang melakukan panen padi varietas sidenuk.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengatakan, pertanian harus terus dikembangkan dengan maksimal. Apalagi pertanian adalah sektor yang tidak membuat masyarakat miskin.

"Apalagi di masa pandemi Covid-19 ini, pertanian merupakan sektor yang tangguh bahkan menjadi satu-satunya sektor yang selamatkan perekonomian nasional. Oleh karena itu, panen padi ini menjadi pembuktian bahwa dalam tantangan apapun, pertanian selalu berproduksi," katanya.
 
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementan, Dedi Nursyamsi, menegaskan bahwa sektor pertanian tetap bisa survive dalam menyediakan pangan bagi masyarakat dalam masa pandemi Covid-19. 

“Salah satu yang mendukung capaian ini adalah peran dari Kostratani. Komando Strategis Pembangunan Pertanian (Kostratani) diharapkan mampu memperkuat produksi dan koordinasi stakeholder pertanian seperti penyuluh, petani dan pelaku usaha di tingkat lapangan melalui media digital, “ ujar Dedi.

Penerapan teknologi dan inovasi juga dilakukan Poktan Sejahtera Gading Timur dari awal produksi hingga panen. Melalui persemaian Taring Bang Jani (Bangkalan Sejahterakan Petani) Bangkalan meraih Penghargaan Inovasi Pertanian karena dianggap menghemat waktu, tenaga dan biaya.
 
Ketua Poktan Sejahtera Gading Timur, Irfan, menjelaskan, sejak tanam padi, semua anggotanya telah menggunakan rice transplanter hingga pelaksanaan panen menggunakan mesin panen combine harvester.

“Dengan menggunakan alsintan bantuan dari pemerintah, petani di kelompk tani kami sangat terbantu, semakin meringankan dan mempercepat proses panen sehingga dapat memperkecil potensi kehilangan panen atau losses akibat salah dalam penanganan panen,” ujar Irfan.

Bupati Bangkalan Abdul Latif Amin Imron, turut menghadiri panen raya padi sawah seluas 10 Ha di Kelompok Tani (Poktan) Sejahtera Gading Timur, Desa Karang Gayam, Kecamatan Blega.

Selain dihadiri oleh Bupati Bangkalan, tampak hadir Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikutura  dan Perkebunan (Dipertapahorbun) Kabupaten Bangkalan serta Kodim 0829 Bangkalan.
 
Bupati Bangkalan yang akrap disapa Ra Latif mengungkapkan, berdasarkan hasil ubinan Tim Statistik Kecamatan, panen di lahan sawah mencapai 7,97 ton/Ha. Sedangkan varietas Sidenuk yang terkenal dengan produktivitas tinggi mencapai 9,1 ton/Ha dengan rata-rata hasil 6,9 ton/Ha, berumur genjah dan tahan serangan hama.
 
Ia juga menambahkan, dengan luas baku sawah 29.000 Ha dan lahan tegal 68.570 Ha, Kabupaten Bangkalan dapat memenuhi kebutuhan pangan masyarakatnya.

KEYWORD :

Kostratani Dedi Nursyamsi Syahrul Yasin Limpo Panen Padi Varietas Sidenuk




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :