Sabtu, 27/04/2024 02:26 WIB

BLK Belitung Buka Program Pelatihan Caddy dan Pemandu Selam

Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) menyambut positif sekaligus memuji langkah Balai Latihan Kerja (BLK) Belitung yang membuat gebrakan spektakuler dengan membuka program Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK), berupa pelatihan kedi (caddy) atau pemandu golf dan pemandu selam.

Sekjen Anwar Sanusi saat membuka program Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) Tahap I kejuruan Processing dan Pariwisata di BLK Belitung, Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Kamis (25/2/2021).

Belitun, jurnas.com - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) menyambut positif sekaligus memuji langkah Balai Latihan Kerja (BLK) Belitung yang membuat gebrakan spektakuler dengan membuka program Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK), berupa pelatihan kedi (caddy) atau pemandu golf dan pemandu selam.

Sekjen Kemnaker, Anwar Sanusi, memberikan apresiasi kepada Kepala BLK Belitung Rahmad Faisal yang telah membuka program pelatihan kedi dan pemandu selam di BLK Belitung.

Menurut Sekjen Anwar, adanya dua program tersebut tak lepas dari keberhasilan BLK Belitung menggandeng Forum Komunikasi Lembaga Pelatihan dan Industri Daerah (FKLPID).

"Saya sangat senang sekali kalau kita mengandalkan sumber daya alam, meskipun ada batasnya. Saya juga memberikan apresiasi Pak Rahmat sudah menggandeng FKLPI dan pelatihannya luar biasa. Pelatihan para kedi ini merupakan satu-satunya yang ada di Belitung," kata Sekjen Anwar Sanusi saat membuka program Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) Tahap I kejuruan Processing dan Pariwisata di BLK Belitung, Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Kamis (25/2/2021).

Sekjen Anwar Sanusi menambahkan, Belitung dapat menjadi salah satu kawasan strategis bagi pengembangan SDM terampil. SDM ini dapat mengisi ruang ketenagakerjaan, terutama di kabupaten Belitung, Kabupaten Belitung Timur, serta umumnya Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

"Tuhan memberikan rahmat luar biasa kepada Belitung, termasuk Pulau Bangka yang memliki alam luar biasa, tapi sumberdaya manusianya masih biasa saja dan memiliki angka kemiskinan tinggi. Ini harus kita respon, sangat tepat kita meresponnya ketika sumberdaya alam ada, jangan dieksploitir dulu, kita siapkan dari kapasitas SDM-nya," katanya.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Bina Instruktur dan Tenaga Pelatihan (Intala) Kemnaker, Fauziyah, mengatakan bahwa pada 2021, BLK Belitung akan melatih sebanyak 496 orang pencaker atau sebanyak 31 paket pelatihan yang terdiri atas PBK non boarding sebanyak 20 paket, PBK Boarding 2 Paket, dan pelatihan dengan DUDI (Dunia Usaha dan Dunia Industri) sebanyak 9 paket.

Direktur Fauziah menegaskan, hal menarik di tahun 2021 adalah di tahap PBK Tahap II, BLK Belitung akan melatih program pelatihan kedi atau Pramugolf sesuai permintaan dari club golf Black Rocks Belitung. Menurutnya, BLK Belitung satu-satunya BLK yang melakukan pelatihan Pramugolf. Selain Pramugolf, ada satu program lainnya, pelatihan Pemandu Selam.

"BLK Belitung juga akan menjadi satu-satunya BLK yang melaksanakan dua pelatihan ini. Pelatihan pemandu selam ini sendiri sesuai permintaan Bupati Belitung di tahun pertama BLK Belitung beroperasi," kata Fauziah.

Pada PBK Tahap I ini, BLK Belitung akan membuka lima program pelatihan yakni barista, tour guide, asisten administrasi perkantoran, front office receptionist, dan pemandu selam. Di antara program yang dibuka, ada dua program yang belum memenuhi kuota peserta yakni pemandu selam dan front office receptionist.

Sementara Kepala BLK Belitung, Rahmad Faisal mengatakan meski tak tertutup kemungkinan ada beberapa instruktur dari Jakarta dan Bandung, pihaknya juga telah menyiapkan instruktur melalui kerja sama dengan praktisi atau Forum Komunikasi Lembaga Pelatihan dan Industri Daerah (FKLPID) Belitung.

"Di Belitung banyak yang memiliki sertifikat kompetensi, seperti pemandu selam, juga ada instruktur pemandu wisata dari Dinas Pariwisata sudah ada yang memiliki sertifikat," ujarnya.

Rahmad menegaskan, PBK Tahap I Tahun 2020 ini juga menyasar para pencari kerja yang tidak sedang menempuh pendidikan atau bekerja. Karena nantinya pelatihan akan dilakukan mulai pukul 7.30 s.d 16.00 WIB. Setiap program pelatihan juga dilakukan secara gratis. "Bahkan peserta pelatihan mendapatkan bantuan uang transportasi," katanya.

Rahmad Faisal menambahkan, tempat pelatihan yang terletak di Desa Keciput, Kecamatan Sijuk tersebut juga menyediakan fasilitas berupa perlengkapan peserta, pakaian praktik, pakaian olahraga, bahan dan modul pelatihan serta konsumsi, asuransi hingga sertifikat bagi peserta pelatihan yang lulus.

"PBK ini dilakukan menjelang aktifnya pelatihan kerja yang direncanakan mulai berlangsung pada pekan kedua Maret mendatang. Sekarang sedang membuka pendaftaran, 27 Februari nanti seleksi akan dimulai tes, dilanjutkan 3 Maret pengumuman," ujar Kepala BLK Belitung, Rahmad Faisal.

KEYWORD :

Kinerja Menteri Tenaga Kerja BLK PBK Anwar Sanusi Fauziah Program Pelatihan




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :