Jum'at, 26/04/2024 10:47 WIB

Sinovac China Terima Rp7 Triliun untuk Pengembangan Vaksin COVID-19

Sinovac Biotech China berharap dapat meningkatkan kapasitas produksi vaksin COVID-19 tahunan menjadi 600 juta dosis.

Ilustrasi Vaksin

Shanghai, Jurnas.com - Sinovac Biotech China mengatakan telah mendapatkan sekitar US$ 500 juta atau sekitar Rp7 triliun dalam pendanaan untuk pengembangan vaksin virus corona baru (COVID-19).

Dalam sebuah pernyataan di situs webnya, perusahaan berharap dapat memproduksi 300 juta dosis vaksin setiap tahun, dan menargetkan bisa menyelesaikan pembangunan fasilitas produksi kedua pada akhir 2020 untuk meningkatkan kapasitas produksi vaksin COVID-19 tahunan menjadi 600 juta dosis.

Dilasir dari Reuters Sinovac mengatakan investornya adalah Sino Biopharmacies.

Seperti di ketahui, Pemerintah Indonesia menyambut kedatangan 1,2 juta vaksin COVID-19 racikan Sinovac yang tiba melalui Bandara Soerkarno-Hatta, Cengkareng, Minggu, (6/12) malam.

"Saya ingin menyampaikan satu kabar baik bahwa hari ini pemerintah sudah menerima satu 1,2 juta vaksin COVID-19," ujar Presiden Joko Widodo dalam live streaming di akun YouTube Sekretariat Presiden.

Jokowi mengatakan, vaksin tersebut sudah melalui uji klinis di Bandung, Jawa Barat sejak Agustus 2020. "Kita juga masih mengupayakan 1,8 juta dosis vaksin yang akan tiba di awal Januari 2021," ujar Jokowi.

KEYWORD :

Sinovac Biotech China Vaksin China Sino Biopharmacies




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :