Sabtu, 27/04/2024 04:43 WIB

Ekspor Komoditas Pertanian Asal Sumbar Meningkat

Angka tersebut meningkat sebanyak 53,1 % dibanding periode sama tahun 2019 yang hanya berhasil mencatat sebanyak 282,47 ribu ton dengan perolehan nilai ekonomi Rp1,65 triliun.

Pemerintah China membuka kembali kran ekspor Manggis dari Indonesia

Padang, Jurnas.com -  Kementerian Pertanian melalui Karantina Pertanian Padang mencatat adanya peningkatan permohonan fasilitasi ekspor komoditas pertanian unggulan asal Sumatera Barat (Sumbar) yang cukup signifikan yakni manggis, karet, kulit kayu manis, cangkang sawit, bungkil sawit dan produk turunan kelapa.

Berdasarkan data pada sistem perkarantinaan, IQFAST Karantina Pertanian Padang tercatat fasilitasi ekspor Komoditas pertanian tersebut selama bulan Januari hingga September tahun 2020 sebanyak 432,57 ribu ton dengan nilai ekonomis Rp 1,65 triliun.

Angka tersebut meningkat sebanyak 53,1 % dibanding periode sama tahun 2019 yang hanya berhasil mencatat sebanyak 282,47 ribu ton dengan perolehan nilai ekonomi Rp1,65 triliun.

"Berkat gencarnya gerakan tiga kali lipat ekspor produk pertanian atau Gratieks, yang digagas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mampu menggairahkan potensi agribisnis apalagi ditengah masa pandemi saat ini sehingga komoditas pertanian yang merupakan unggulan Sumbar meningkat," ujar Kepala Karantina Pertanian Padang, Iswan Haryanto melalui keterangan tertulisnya, (14/11).

Menurut Iswan, dalam mendukung Gratieks supaya ekspor komoditas pertanian meningkat dan terus berkelanjutan Karatina Pertanian Padang melakukan percepatan pelayanan tindakan karantina dan juga secara rutin memberikan bimbingan teknis pemenuhan persyaratan sanitari dan fitosanitari, sesuai yang dipersyaratkan negara tujuan ekspor.

Lebih lanjut Iswan menjelaskan, keberhasilan meningkatkan komoditas eskpor pertanian ini tidak terlepas dari dukungan pemerintah daerah yang baik, juga kerjasama petani serta pelaku usaha yang sinergis, sehingga produk berkualitas dan pasar terus berkelanjutan.

Secara terpisah, Kepala Badan Karantina Pertanian (Barantan), Ali Jamil menyebutkan bahwa sejalan dengan tugas strategis yang diberikan Mentan Syahrul untuk mengawal Gratieks karena di masa pandemi ini sektor pertanian harus mampu menjadi penopang ekonomi, pihaknya melakukan penguatan kesisteman perkarantinaan seperti fasilitas pemeriksaan baik sarana dan prasarana laboratorium serta kemampuan petugasnya untuk dapat memastikan kesehatan dan keamanan produk sesuai protokol ekspor negara mitra dagang.

"Inilah adalah tugas kami untuk mengawal juga memastikan agar kesehatan dan keamanan produk pertanian yang dilalulintaskan harus dipenuhi sehingga terjamin di negara tujuan," tukas Jamil.

KEYWORD :

Ekspor Pertanian Karantina Pertanian Karantina Pertanian Padang Ali Jamil




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :