Jum'at, 26/04/2024 19:52 WIB

Vaksin COVID-19 Sinovac Tunggu Lampu Hijau Arab Saudi

Vaksin tersebut telah lulus uji coba tahap ketiga di Pusat Pengawal Nasional Raja Abdullah.

Ilustrasi vaksin (foto: google)

Jeddah, Jurnas.com - Vaksin virus corona Sinovac akan diberikan kepada pasien Arab Saudi setelah melewati uji klinis tahap ketiga. Hanya saja vaksin tersebut masih harus menunggu Otoritas Makanan dan Obat Saudi.

King Abdullah International Medical Research Center (KAIMRC) menandatangani perjanjian dengan Sinovac Biotech China untuk menerima vaksin COVID-19 untuk didistribusikan ke sekitar 7.000 petugas kesehatan.

Vaksin tersebut telah lulus uji coba tahap ketiga di Pusat Pengawal Nasional Raja Abdullah.

"Sejauh ini tidak ada komplikasi kesehatan atau reaksi alergi pada mereka yang telah mencoba vaksin, kecuali demam atau migrain ringan, tetapi itu normal jika vaksinasi diberikan dengan virus apa pun," kata Kepala Departemen Biomolekul dan Sitogenetika di laboratorium regional di Riyadh, Aref Al-Amri.

Unit vaksin KAIMRC termasuk di antara 10 badan global yang dipilih untuk menguji dan mengevaluasi beberapa vaksin sebagai bagian dari aliansi internasional oleh Organisasi Kesehatan Dunia, CEPI dan NIBSC.

Sementara itu, Arab Saudi melaporkan 20 kematian baru terkait COVID-19 pada Jumat (30/10), meningkatkan jumlah kematian menjadi 5.383. Ada 398 kasus baru yang dilaporkan di Kerajaan, yang berarti 346.880 orang telah tertular penyakit tersebut. Ada 8.088 kasus aktif, 766 di antaranya dalam kondisi kritis.

Menurut Kementerian Kesehatan Arab Saudi, 53 dari kasus baru yang tercatat berada di Riyadh, sementara Makkah 32 dan Jeddah 37. Kementerian juga mengumumkan, 404 lebih pasien telah pulih dari virus, membuat total pemulihan di Kerajaan menjadi 333.409.

Ada 56.255 uji reaksi berantai polimerase yang dilakukan pada hari terakhir, sehingga jumlah uji total menjadi lebih dari 8 juta. (Arab News)

KEYWORD :

Vaksin Sinovac Vaksin COVID-19 Arab Saudi Vaksin China




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :