Jum'at, 26/04/2024 12:27 WIB

BBH Bengkulu Hasilkan Benih Hortikultura Berkualitas

Penggunaan benih bermutu berkontribusi langsung terhadap produktivitas hasil pertanian.

Direktur Perbenihan Hortikultura, Sukarman dalam kunjungan kerjanya di BBH Talang Aling Provinsi Bengkulu, Selasa (25/8).

Jakarta, Jurnas.com - Keberhasilan usaha pertanian sangat ditentukan oleh banyak faktor, salah satunya penggunaan benih. Penggunaan benih bermutu berkontribusi langsung terhadap produktivitas hasil pertanian.

Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo menyatakan berkomitmen untuk mengerahkan seluruh sumber daya yang dimiliki termasuk kerja sama dengan pemerintah daerah demi mewujudkan stabilitas pangan nasional.

Direktur Jenderal Hortikultura (Dirjen Hortikultura) Prihasto Setyanto menekankan pentingnya budidaya di tingkat petani sebagai cikal bakal penentu kualitas produk.

"Benih bermutu dengan viabilitas dan vigor yang baik sangat menentukan dalam keberhasilan suatu budidaya pertanian. Maka dari itu kita tekankan betul produksi benih bermutu dan penggunaan benih bermutu di tingkat petani," ujar Prihasto.

Atas dasar itu, maka pembangunan industri perbenihan yang maju dan modern menjadi perhatian serius. Kebijakan dan strategi di bidang perbenihan hortikultura juga semakin diselaraskan untuk memastikan bahwa benih-benih yang dihasilkan adalah yang bermutu.

Salah satu kebijakan yang dikembangkan, yaitu dalam pemenuhan kebutuhan untuk pengembangan kawasan hortikultura nasional, benih harus berasal dari produsen berkompeten. Produsen berkompeten ini termasuk Balai Benih Hortikultura (BBH) yang tersebar di setiap provinsi.

"BBH berperan penting mendorong pengembangan industri perbenihan rakyat atau penangkar," kata pria yang biasa disapa Anton tersebut.

Direktur Perbenihan Hortikultura, Sukarman menambahkan, dalam mendorong berkembangnya para penangkar benih, BBH berperan sebagai penyedia benih sumber untuk perbanyakan benih sebar dan juga sebagai mitra dalam pemenuhan benih, termasuk pengembangan Kawasan.

"Ke depan kebutuhan benih khususnya benih buah-buahan akan disediakan oleh BBH," ujar Sukarman dalam kunjungan kerjanya di BBH Talang Aling Provinsi Bengkulu, Selasa (25/8).

Ia juga menegaskan, Ditjen Hortikultura akan terus melakukan akselerasi kegiatan pengembangan perbenihan termasuk di BBH Talang Aling dan berharap BBH juga terus mendorong pengembangan varietas unggul lokal seperti Jeruk RGL sehingga dapat berdampak secara luas bagi masyarakat.

"Upaya revitalisasi BBH akan dilakukan lebih masif melalui perbaikan sarana prasarana BBH, penyediaan pohon induk dan perbaikan tata kelola BBH," tambah Sukarman.

Untuk mendukung pengembangan komoditas jeruk sebagai salah satu prioritas nasional, kata Sukarman, secara khusus BBH Talang Aling Bengkulu diberi kepercayaan untuk memproduksi benih Jeruk Rimau Gergah Lebong (RGL).

Benih Jeruk RGL merupakan salah satu varietas jeruk unggulan nasional dan BBH Talang Aling Bengkulu memproduksi sebanyak 133 ribu batang. Ditargetkan benih jeruk tersebut mulai siap di salurkan pada Oktober 2020. Selain memproduksi jeruk RGL BBH Talang Aling juga memproduksi benih Durian Bentara yang merupakan varietas unggul dari Bengkulu sebanyak 22 ribu batang dan benih alpukat sebanyak 14.500 batang.

Kepala BBH Talang Aling Bengkulu, Husni Mahfud menyampaikan terima kasih atas dukungan pemerintah pusat dan menyampaikan komitmennya untuk menghasilkan benih bermutu. Benih ini nanti siap disebarkan tidak terbatas hanya di wilayah Bengkulu tetapi juga ke seluruh nusantara.

"Untuk meningkatkan kapasitas produksi benh di BBH Bengkulu, kami berharap di tahun selanjutnya kegiatan perbaikan screen house dan pengadaan tambahan benih induk serta peningkatan kapasitas sumberdaya penggelola BBH dapat difasilitasi kembali oleh pemerintah pusat," ujar Husni.

KEYWORD :

BBH Bengkulu Ditjen Hortikultura Benih Hortikultura Berkualitas Sukarman Prihasto Setyanto




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :