Jum'at, 26/04/2024 02:14 WIB

Picu Kemarahan, Patung Pemimpin Komunis di Jerman Gagal Digugat

Pengadilan menolak gugatan tersebut, dan peresmian patung Lenin tetap berlangsung pada Sabtu (20/6) kemarin

Patung Lenin di salah satu kota di Jerman (Foto: BBC)

Berlin, Jurnas.com - Sebuah partai paling kiri di Jerman telah mendirikan patung kontroversial pemimpin komunis Vladimir Lenin. Partai Marxis-Leninis Jerman (MLPD) memasang patung itu di depan markas besarnya di kota Gelsenkirchen di bagian barat.

Dikutip dari BBC, pemerintah kota telah berusaha untuk menghentikan pemasangan patung itu dan meluncurkan tagar online yang mengatakan "tidak ada tempat untuk Lenin".

Tetapi pengadilan menolak gugatan tersebut, dan peresmian patung Lenin tetap berlangsung pada Sabtu (20/6) kemarin.

Lenin merupakan pemimpin Revolusi Rusia pada 1917 silam, dan memimpin negara itu hingga meninggal dunia pada 1924, ketika ia digantikan oleh Josef Stalin.

Namun, ia tetap menjadi simbol pemerintahan komunisme di seluruh dunia, baik di kalangan pendukung maupun mereka yang mengingat pelanggaran hak asasi manusia yang terjadi di bawah USSR.

Jerman sendiri terpecah selama beberapa dekade antara Barat dan Timur komunis, sampai runtuhnya Tembok Berlin pada tahun 1989.

Dalam perdebatan seputar patung Gelsenkirchen, yang dibuat di Cekoslowakia, seperti yang dikenal pada 1957, kedua belah pihak menarik paralel dengan merobohkan monumen yang terkait dengan perbudakan yang telah terjadi dalam protes anti-rasisme di seluruh dunia dalam beberapa hari terakhir.

"Kita hidup di masa di mana banyak negara di dunia merenungkan peringatan," kata walikota Frank Baranowski dalam salah satu dari serangkaian video YouTube yang diposting oleh dewan kota terhadap patung itu.

"Sulit untuk menerima kenyataan bahwa seorang diktator dari abad ke-21 ditempatkan di atas alas dan sebuah peringatan dibuat darinya. Sayangnya pengadilan telah memutuskan sebaliknya, kita harus menerimanya, tetapi kita harus menerimanya, tetapi bukan tanpa komentar," lanjut dia.

Sebelumnya, Ketua MLPD, Gabi Fechtner, menggambarkan pemimpin komunis itu sebagai "seorang pemikir penting sejarah dunia yang terdepan, pejuang awal untuk kebebasan dan demokrasi".

KEYWORD :

Vladimir Lenin Patung Kontroversial Pemimpin Komunis Jerman




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :