Jum'at, 26/04/2024 19:01 WIB

Investasi Aman di Era New Normal

Fellexandro Ruby pilih untuk berinvestasi di tiga sektor yaitu sektor perbankan, sektor otomotif dan sektor consumer goods yang dinilai lebih stabil

Ilustrasi investasi Saham untuk menghindari resiko gagal total ataupun kebangkrutan

Jakarta, Jurnas.com - TAYTBLiveTalks Sepuluh Meter Wellness Festival menghadirkan Creativepreneur - Fellexandro Rubby yang akan mengangkat tema “New Normal in Investment” dan Head of Meditation RILIV Geby Chyntia dengan tema “Melawan Kecemasan dengan Mindfulness Meditation”.

Kedua tema ini dihadirkan untuk mendukung masyarakat memasuki fase “New Normal”. New Normal di sini bukan berarti kondisi baik kesehatan maupun ekonomi sudah kembali normal, melainkan pembukaan secara bertahap kegiatan perekonomian dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.

Dengan adanya fase new normal atau PSBB transisi, diharapkan roda perekonomian Indonesia kembali berputar. Seperti pada 15 Juni 2020, dimana 80 mall di Jakarta kembali dapat beroperasi dengan protokol kesehatan, tentunya hal ini membuat pekerja yang selama kurang lebih 3 bulan terakhir tidak bekerja kini kembali produktif dan ekonomi kembali berputar walau tentu secara perlahan.

Kebutuhan akan modatransportasi dengan protokol kesehatan yang ketat juga akan meningkat seiring mobilitas masyarakat yang kembali padat.

Pandemi ini terus memberikan tekanan pada kondisi perekonomian kita sehingga dalam kondisi ini, kitaharus tetap berhati-hati, kemudian perlahan mengatur serta membuat rencana finansial kita untuk mencapai tujuan keuangan di masa mendatang setelah pandemi COVID-19 berlalu. Berbagai cara dapat dilakukan, salah satunya adalah dengan berinvestasi.

Namun sebelum mulai berinvestasi, terdapat tiga hal yang harus dipenuhi sebelum melakukan investasi, yaitu dana darurat, asuransi kesehatan, dan asuransi jiwa. Jika tiga aspek yang disebutkan sebelumnya belum terpenuhi, lebih baik ketiganya diprioritaskan terlebih dahulu.

Pada fase new normal di mana ekonomi mulai bergerak kembali, ada beberapa produk investasi yangdapat dipilih masyarakat. Salah satunya saham. Pandemi COVID-19 membuat beberapa saham menjadi undervalue sehingga masyarakat dapat mencicil membeli saham untuk investasi jangka panjang.

Dalam investasi saham, Fellexandro Ruby memilih untuk berinvestasi di tiga sektor yaitu sektor perbankan, sektor otomotif dan sektor consumer goods yang dinilai lebih stabil karena tetap dibutuhkan masyarakat bahkan di masa krisis. Untuk yang baru ingin berinvestasi, dapat memulai dengan produk reksadana atau deposito.

Contoh bank yang memberikan deposito dengan bunga yang menarik adalah Bank OCBC NISP yang menawarkan bunga hingga 5,25%. Selain saham, reksadana dan deposito, obligasi pemerintah juga dapat menjadi alternatif produk investasi yang relatif stabil dan aman.

Investasi sendiri tidak selalu berbicara tentang uang. Selama masa krisis ini Fellexandro Ruby menyebutkan tiga investasi yang tidak kalah penting dari uang, yakni kesehatan, ilmu dan relasi. Percuma jika kita memiliki uang tetapi tidak melakukan investasi di tiga aspek tersebut.

KEYWORD :

Investasi New Normal OCBC NISP




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :