Sabtu, 27/04/2024 07:39 WIB

Ditekan AS, China-Korea Utara Janji Perkuat Hubungan Bilateral

Janji penguatan hubungan antara China dan Korea Utara datang setelah negosiasi untuk demiliterisasi Semenanjung Korea kembali digagalkan Amerika Serikat (AS).

Presiden Tiongkok Xi Jinping (kanan) dan pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un berjalan di Rumah Tamu Negara Kumsusan di Pyongyang, Korea Utara, pada 21 Juni 2019 . (Via AFP)

Pyongyang, Jurnas.com - Pemimpin China dan Korea Utara bertukar pesan ucapan selamat dan berjanji akan memperluas hubungan bilateral dalam memperingati 70 tahun hubungan diplomatik ke dua negara itu.

Kantor berita Xinhua melaporkan bahwa Presiden China, Xi Jinping berjanji untuk memajukan hubungan jangka panjang, sehat dan stabil dengan Korea Utara.

Ia mengatakan, hubungan antara Beijing dan Pyongyang sudah memainkan peran penting dan positif dalam menjaga perdamaian dan stabilitas regional.

Xi juga mengatakan persahabatan tradisional antara kedua negara telah selama 70 tahun terakhir bertahan dalam ujian waktu dan tumbuh lebih kuat dengan mengakar di hati kedua bangsa.

Sementara itu, Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un mengatakan, persahabatan tak terkalahkan kedua negara akan abadi di jalan mencapai sosialisme dan Beijing dan Pyongyang akan menjaga perdamaian dan stabilitas Semenanjung Korea dan dunia.

Kim Jong un juga berjanji akan mengembangkan hubungan Korea Utara dengan China terlepas dari situasi internasional.

"Tidak peduli bagaimana situasi internasional berubah, itu adalah kehendak kuat partai kami dan pemerintah mewarisi hubungan persahabatan antara kedua negara dan mengembangkannya ke tingkat yang baru," katanya.

Kedua tetangga mempererat hubungan mereka dalam beberapa bulan terakhir, dengan para pemimpin mereka telah mengadakan lima puncak sejak Maret 2018.

Korea Utara adalah salah satu negara pertama yang mengakui Republik Rakyat Tiongkok setelah didirikan pada tahun 1949.

China memperingati 70 tahun di bawah Partai Komunis dengan parade militer besar-besaran di ibukota, Beijing, pada 1 Oktober.

Janji penguatan hubungan antara China dan Korea Utara datang setelah negosiasi untuk demiliterisasi Semenanjung Korea kembali digagalkan Amerika Serikat (AS).

Pembicaraan resmi tingkat kerja di pinggiran ibukota Swedia, Stockholm, berakhir tanpa hasil pada Sabtu (4/10), dengan Pyongyang menyalahkan Washington.

Kegagalan AS untuk membalas isyarat niat baik sepihak oleh Korea Utara telah mengakibatkan runtuhnya perundingan sebelumnya.

KEYWORD :

China Korea Utara Hubungan Diplomatik




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :