Drone (foto: PressTV)
Sana`a, Jurnas.com - Pasukan Yaman kembali meluncurkan serangan pesawat tak berawak baru di bandara di Abha, ibu kota provinsi Asir di Arab Saudi selatan. Serangan itu merupakan balasan terhadap Serangan Riyadh di Yaman selama empat tahun terakhir.
Stasiun TV Al-Masirah, milik negara itu mengatakan, gerakan Ansarullah dan pasukan sekutunya menyerang bandara Abha dengan pesawat Qasef K2 pada Minggu (16/6).
Bandara Abha terletak di resor pegunungan populer dengan nama yang sama di barat daya Arab Saudi.
Serangan itu mengikuti serangan pasukan Yaman di bandara yang sama dan satu lagi di provinsi tetangga Jizan menggunakan jenis drone yang sama pada hari Sabtu.
Houthi mengintensifkan serangan balasan terhadap posisi militer di wilayah Saudi selatan selama beberapa hari terakhir. Sasaran utama serangan itu bandara di Jizan, Najran, Abha dan Khamis Mushait.
Dalam serangan besar bulan lalu, drone Yaman berhasil mengenai instalasi minyak utama di ibukota Saudi, Riyadh.
Gerakan Houthi baru-baru ini memperingatkan, bandara di negara-negara yang terlibat dalam agresi militer terhadap Yaman dan embargo yang diberlakukan pemerintah Arab Saudi dan sekutunya terhadap Bandara Internasional Sana`a.
Serangan itu terjadi ketika Arab Saudi terus menargetkan lokasi sipil yang ramai di Yaman tanpa menghiraukan kritik internasional.
Agresi yang dipimpin Saudi yang dimulai pada 2015 telah merenggut lebih dari 15.000 jiwa, kebanyakan dari mereka warga sipil.
Drone Houthi Arab Saudi Yaman
