Pada saat musim angkutan Lebaran, kemacetan kerap terjadi di jalan tol yang salah satu penyebabnya akibat antrean masuk ke rest area.
Jakarta, Jurnas.com - Para pemudik yang membawa kendaraan, termasuk pengemudi kendaraan bus umum disarankan agar segera beristirahat ketika kondisi badan mulai terasa lelah.
Demikian disampaikan Ketua Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Soerjanto Tjahjono saat dimintai komentar jurnas.com terkait imbauan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi bahwa pengendara yang telah menempuh waktu perjalanan 6 jam tidak perlu istirahat bila kondisi badan atau tingkat kebugaran masih maksimal.
"Yang penting kita jujur terhadap diri sendiri. Kapan badan kita sudah merasa lelah ya istirahatlah sebentar," kata Soerjanto, Sabtu (8/6/2019).
Soerjanto mengatakan, masalah rest area memang serba sulit. Saat masa angkutan Lebaran seperti ini rest area sebagai salah satu penyebab kemacetan.
"Dari hasil monitoring KNKT, hal ini memang kita ketahui sebagai salah satu masalah (kemacetan)," katanya.
Menurut Soerjanto, KNKT dan Kementerian Perhuhungan beserta stakeholder terkait sudah mengimbau kepada pengelola rest area untuk menambah berbagai fasilitas publik seperti toilet.
"Kami sudah sarankan jumlah toilet wanita minimal dua kali lebih banyak dari jumlah toilet pria. Sebab dari hasil pengamatan tahun tahun sebelumnya bahwa umumnya mereka masuk rest area untuk buang air," tutur Soerjanto.
Sementara, lanjut Soerjanto, saran memperbanyak jumlah rest area masih belum dapat dilakukan, karena pada saat kondisi normal rest area jadi kurang optimal alias mubasir.
"Kita juga menyarankan kepada para pengguna kendaraan beristirahat di exit tol terdekat. Jadi tidak hanya mengandalkan rest area," ujar Soerjanto.
Rest area KNKT istirahat Menhub Lebaran
