Israel
Tel Aviv, Jurnas.com - Militer Israel melakukan serangan balik terhadap militer Suriah, menyusul dua roket yang ditembakkan oleh Suriah dari Dataran Tinggi Golan sebelumnya.
Dikatakan, dua roket kiriman Suriah berasal dari Gunung Hermon, Dataran Tinggi Golan, pada Sabtu (1/6) malam, yang salah satunya berada di dalam wilayah Israel.
"Sebagai tanggapan, tentara menyerang dua artileri Suriah, sejumlah pos pengamatan dan intelijen di Dataran Tinggi Golan, serta unit pertahanan udara SA-2," demikian bunyi pernyataan militer Israel dilansir dari AFP pada Minggu (2/6).
Rusia dan Dunia Islam Berbagi Visi Geopolitik
"Selama serangan, sistem pertahanan udara Israel diaktifkan. Sehingga, tidak ada roket yang meledak di Israel," imbuh pernyataan tersebut.
Dalam pernyataannya, Israel juga meminta rezim Suriah bertanggung jawab terhadap setiap tindakan yang diambil.
Bahkan, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengaskan bahwa dirinya telah memerintahkan serangan ke Suriah, sebagai balasan untuk setiap agresi militer.
"Kami tidak akan menghentikan tembakan di wilayah kami, dan menanggapi dengan paksa setiap agresi terhadap kami," tegas dia.
Sementara menurut Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia yang berpusat di Inggris, mengatakan wilayah Kesswa yang merupakan tempat bagi pasukan Suriah, Iran, dan pejuang Hizbullah, kerap menjadi sasaran Israel.
KEYWORD :Israel Suriah Agresi Militer