Jum'at, 26/04/2024 15:00 WIB

"Kita Indonesia, Kita Pancasila" Kokohkan Pancasila

Menjelang Hari Kelahiran Pancasila pada 1 Juni mendatang, seluruh elemen mengajak Indonesia bersatu dan tidak terpecah.

Para pembicara di Forum Merdeka Barat dengan tema Kita Indonesia, Kita Pancasila. (Foto : Jurnas/Ginting).

Jakarta, Jurnas.com- Hari Lahirnya Pancasila yang jatuh pada 1 Juni mendatang, semestinya dijadikan sebagai peringatan hari persatuan dan juga kesatuan untuk Rakyat Indonesia. Aksi masa 22 Mei yang berujung kerusuhan, hendaknya disudahi agar tidak ada perpecahan antar anak bangsa. Menyampaikan aspirasi secara damai dan sejuk, tentu menjadi contoh yang positif untuk masyarakat di seluruh penjuru Indonesia.

Terjadinya kerusuhan itu tentu saja sangat disayangkan semua pihak. Terlebih lagi di Indonesia memiliki asas dasar Pancasila. Tantangan besar bagi negara untuk mengembalikan falsafah negara agar difahami dan diaplikasikan dalam kehidupan masyarakat.

Tantangan penguatan Pancasila inilah yang dikupas habis dalam Diskusi Media Forum Merdeka Barat (FMB) 9 yang digelar Kementerian Kominfo. Acara tersebut bertajuk “Kita Indonesia, Kita Pancasila: Upaya Mengadang Hoaks dan Radikalisme”, di Gedung Serbaguna, Kementerian Kominfo Jakarta, Selasa (28/5).

“Kerusuhan yang terjadi kemarin itu menjadi tantangan Pancasila. Walaupun sudah teruji kondisinya, tapi ternyata masih ada saja oknum yang mencoba menggoyahkan falsafah negara kita,” jelas Drs Sujatmiko selaku Kasubdit Kontrapropaganda Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT)

Permasalahan radikalisme dan terorisme yang terjadi dalam kerusuhan 22 Mei lalu ini terjadi karena kurangnya rasa kesatuan. Norma yang tertulis dalam Pancasila sudah tercoreng oleh oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab.

“Kaitannya erat sekali, permasalahan radikalisme dan terorisme yang terjadi di Indonesia. Penyalahgunaan agama menjadikan radikal dan terorisme jadi penyebab perpecahan masyarakat,” tambahnya lagi.

BNPT bekerjasama dengan Menkopolhukam berupaya untuk mengembalikan nilai-nilai Pancasila agar tidak terjadi lagi perpecahan dalam masyarakat.

“Faham (radikalisme dan terorisme) inilah yang harus kita luruskan. Kita akan bersatu berkreasi dan menyatukan masyarakat lagi. Mengaplikasikan Pancasila dalam kehidupan masyarakat,” harap Sujatmiko

KEYWORD :

Sujatmiko Pancasila Radikalisme




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :