Sabtu, 27/04/2024 05:16 WIB

Di Lagu Ini Pongki dan Personil Jikustik Teteskan Air Mata

Konser Jikustik Reunian membawa penggemar kemasa lalu mereka, dimana band asal Yogyakarta ini menjadi yang terbaik di jamannya.

Pongki dan Icha tampil all out di atas panggung. (Foto : Jurnas/Ginting)

Yogyakarta, Jurnas.com- Pongki (Vokal dan Gitar) bersama Icha (Basis dan Vokal) bergantian melempar jokes segar di konser Jikustik Reunian yang menyatukan mereka setelah 10 tahun tak bertemu dan bertegur sapa. Konflik sensitif diantara mereka 10 tahun silam, membuat Pongki memutuskan mengalah untuk hengkang dari band yang dibesarkan bersama-sama itu.

Icha yang berusaha mempertahankan Jikustik bersama  Adit (keyboard), dan Dadi (gitar) serta Carlo (drum) dan sempat menelurkan album, akhirnya hengkang mengikuti Pongki dan memilih “hijrah” bersama keluarga barunya menetap di Kalimantan Timur.

Tersisa tiga peersonil yang berusaha mempertahankan eksistensi Jikustik di industri musik Tanah Air, Adit, Dadi dan Carlo akhirnya merekrut Brian untuk membawakan lagu-lagu mereka dan mempertahankan band asal Yogyakarta ini untuk tetap ada menyapa penggemarnya.

Wajar jika di konser yang baru saja digelar semalam, Jumat (29/3) emosi mereka menyatu di atas stage. Diawali dengan bercandaan keren Pongki dan Icha yang selalu tektok dengan kata-kata lucu dan cerita mereka yang membuat seisi Grand Pacific Hall Yogyakarta tertawa lepas bersama-sama.

“Gimana mas Adit, mas Carlo dan mas Dadi. Asik toh main sama kami (Icha dan Pongki,” ucap Icha disambut tawa semua penonton.

“Husss kamu (Icha) ora iso omong gitu. Tapi benarkan asik sama kita,” sambung Pongki lagi yang membuat penonton tertawa lepas.

 

Adit, Dadi dan Carlo pun ikut tertawa. Suasana begitu cair. Namun saat mata Pongki berkaca-kaca saat melantunkan lagu berjudul “Tak Ada Yang Abadi,”. Ia beberapa kali membalikkan badannya berusaha menutupi air mata yang mengalir di wajahnya.

Hal yang sama juga dilakukan Icha. Begitu pun saat lagu terakir dibawakan yang berjudul “Akhiri Dengan Indah”, Adit terlihat jelas menangis tersegukan sambil memainkan keyboardnya. Carlo pun berusaha mengusap air matanya sambil menggebuk drum. Adit berusaha tenang meski menahan air mata. Pongki dan Icha pun menuntaskan show mereka dengan mata memerah.

"Ini salah satu show terbaik saya selama saya berkarier di musik. Karena ditonton dua anak saya dan istri saya dan ada ibu saya, terima kasih," ungkap Pongki diiringi dengan bergandengan bersama dan memberi hormat pada penonton.

CEO Rajawali Indonesia, Anas Syahrul Alimi usai pertunjukan mengungkapkan, perjuangannya menyatukan lima personil Jikustik formasi awal plus satu vokalis baru Brian untuk tampil bersama menjadi hal yang spektakuler dan luar biasa.

“Puas banget. Mereka tampil bersama lagi dan benar-benar terbawa perasaan. Tidak itu saja, Pongki au berduet dengan Brian, ini pesannya, bahwa konser Jikustik Reunian ini merupakan rekonsiliasi mereka untuk bisa bersama-sama lagi. Keren banget konsernya. Saya puas sekali,” tandas Anas.

KEYWORD :

Kabar Artis Jikustik Anas Syahrul Alimi




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :