Sabtu, 27/04/2024 01:55 WIB

Mentan Ingatkan Petani Tak Salah Pilih Bibit

Tujuan pemberian bibit unggul itu, lanjut Amran, juga sebagai langkah untuk mengembalikan kejayaan rempah-rempah yang dulu pernah jaya pada 1602 silam. 

Menteri Amran menyapa para petani di Cianjur, Jawa Barat, Rabu (20/03)

Cianjur, Jurnas.com - Pemerintah melalui Kementerian Pertanian (Kementan) terus mendorong peningkatan jumlah produksi para petani, salah satunya dengan memasifkan pemberian bantuan bibit unggul kepada para petani.

Hal itu disampaikan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dalam acara kunjungan kerja di Cianjur, Rabu (20/03) yang sekaligus dirangkai dengan pemberian bantuan 200 ribu bibit kopi, 600 ribu ayam, dan alsintan.

Menurut Amran, pemberian bibit unggul tersebut lantaran selama ini masih banyak petani yang menggunakan bibit biasa, sehingga hasil produksi sangat jauh dari yang diharapkan.

"Kita membagikan bibit unggul agar petani tidak salah membeli bibit, salah memilih bibit, salahnya akan sampai 10 tahun, bahkan 20 tahun karena tanaman jangka panjang, sehingga kita hati-hati memilih bibit," kata Amran.

Tujuan pemberian bibit unggul itu, lanjut Amran, juga sebagai langkah untuk mengembalikan kejayaan rempah-rempah yang dulu pernah jaya pada 1602 silam.

"Ini arahan bapak Presiden Republik Indonesia dua tahun yang lalu bagaimana mengembalikan kejayaan rempah-rempah Indonesia, sehingga kita anggarkan 5,5 triliun dua tahun berturut-turut. Kita akan kembalikan kejayaan rempah-rempah. Dulu 1602 Indonesia dikenal karena rempah-rempah. Spanyol, Eropa, Belanda datang karena rempah-rempah," lanjut pria asal Bone tersebut.

"Kita akan kembalikan dengan menciptakan dan membagikan bibit unggul seperti yang kita lakukan hari ini," tambahnya.

Selain rempah-rempah Kementan juga bertekad mengembalikan kejayaan di sektor perkebunan dengan terus membagikan bibit unggul seperti teh, kopi dan seterusnya.

"Bukan hanya rempah-rempah tapi juga perkebunan, kopi, teh dan seterusnya. Kopi yang kami bagi adalah kopi yang produksinya 3 kali lipat dari kopi yang biasanya. Sekarang kopi produksinya 0,7 ton perhektar sekarang yang kami bagikan bisa mencapai 3-5 ton perhektar," ujar Amran.

 

KEYWORD :

Kinerja Menteri Pertanian Pilih Bibit Peningkatan Produksi




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :