Sabtu, 27/04/2024 01:38 WIB

One Belt One Road Initiative Kokohkan Hubungan China-Iran

Inisiatif Sabuk dan Jalan (BRI), juga dikenal sebagai Jalan Satu Jalur Satu Sabuk (OBOR) atau Jalur Ekonomi Jalur Sutra dan Jalur Sutra Maritim abad ke-21.

Bendera kebangsaan Iran (Foto: AFP)

Teheran, Jurnas.com - Menteri Keuangan dan Urusan Ekonomi Iran, Farhad Dejpasand menekankan bahwa One Belt One Road Initiative (inisiatif Satu Sabuk Satu Jalan, Red) meletakkan dasar bagi perluasan hubungan habis-habisan antara Iran dan China.

Pernyataan Dejpasand itu disampaikan dalam konferensi tentang One Belt One Road Initiative, yang diadakan di tempat Kementerian Keuangan dan Urusan Ekonomi Iran pada Senin (11/3).

Selain menekankan ikatan yang kuat dan strategis antara Iran dan China, Dejpasand juga menekankan keinginan kuat pemerintah Iran untuk perluasan hubungan dengan China.

Kedua negara sebelumnya telah sepakat untuk mengembangkan rencana bersama untuk mengerjakan Inisiatif Satu Jalan Satu Sabuk Tiongkok.

Inisiatif Sabuk dan Jalan (BRI), juga dikenal sebagai Jalan Satu Jalur Satu Sabuk (OBOR) atau Jalur Ekonomi Jalur Sutra dan Jalur Sutra Maritim abad ke-21.

Ini merupakan strategi China yang berfokus pada konektivitas dalam pengembangan infrastruktur dan investasi di 152 negara dan organisasi internasional di Eropa, Asia, Timur Tengah, Amerika Latin dan Afrika.

"Sabuk" mengacu pada rute darat untuk transportasi jalan dan kereta api, yang disebut "Sabuk Ekonomi Jalan Sutra"; sedangkan "jalan" mengacu pada rute laut, atau Jalur Sutera Maritim Abad 21.

Pemerintah China menyebut inisiatif itu "upaya untuk meningkatkan konektivitas regional dan merangkul masa depan yang lebih cerah".

Beberapa pengamat melihatnya sebagai dorongan untuk dominasi China dalam urusan global dengan jaringan perdagangan yang berpusat di China.

KEYWORD :

Hubungan Ekonomi China Iran Satu Jalur Satu Sabuk




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :