Sabtu, 27/04/2024 09:00 WIB

Soleimani: Ada Upaya Musuh Membentuk JCPOA 2 untuk Menghancurkan Iran

Sejak awal musuh melihat JCPOA sebagai tujuan tiga cabang, bukan hanya satu, dan dua lainnya lebih penting daripada yang pertama.

Komandan pasukan Al Quds, Qassem Soleimani (Foto: AP)

Teheran, Jurnas.com - Komandan Pasukan Qods Iran, Mayor Jenderal Qassem Soleimani, mengatakan, musuh Iran ingin menegosiasikan kembali JCPOA untuk merusak Iran dan mencabut gerakan Islam.

Ia menyebutnya sebagai Joint Comprehensive Plan of Action (JCPOA) 2.

JCPOA adalah nama resmi untuk perjanjian nuklir yang diteken Iran dengan lima anggota tetap Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa dan Jerman pada Juli 2015.

Kesepakatan itu dicapai pada masa kepresidenan Presiden Barack Obama. Namun, Donald Trump menarik AS keluar dari perjanjian tersebut.

Berbicara di sebuah kongres di kota Kerman, Soleimani mengatakan, "Sejak awal musuh melihat JCPOA sebagai tujuan tiga cabang, bukan hanya satu, dan dua lainnya lebih penting daripada yang pertama".

"Obama ingin mencapai dua tujuan lainnya secara perlahan, tetapi Trump ingin melintasi jalan ini dengan cepat dan jalan ini akan mengarah ke JCPOA3," jelasnya.

Komandan tidak memberikan penjelasan lebih lanjut tentang JCPOA 2 dan 3.

Di tempat lain dalam sambutannya, Soleimani mengatakan selama 40 tahun, Republik Islam "tidak memperoleh apa-apa selain kemenangan" meskipun sebenarnya mengalami penderitaan.

Ia juga menekankan bahwa dalam semua pengambilan keputusan, "kepentingan Iran" harus tetap diutamakan.

Di bagian lain pidatonya, Soleimani menyebut Eropa dan Arab Saudi sebagai "kurcaci politik" Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.

KEYWORD :

Kesepakatan Nuklir Iran Uni Eropa Amerika Serikat




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :