Santiago Solari (Foto: Marca)
Jakarta, Jurnas.com - Santiago Solari merasa Real Madrid menderita kekalahan terhormat dari Barcelona di semifinal Copa del Rey. Ia juga menilai bahwa hal itu bukanlah suatu kegagalan.
Luis Suarez mencetak dua gol pada kedua sisi dari gol bunuh diri Raphael Varane ketika Barca mengalahkan Madrid 3-0 di Santiago Bernabeu dan kemenangan agregat 4-1.
Kekalahan Madrid membuat Tim Katalan menjadi final keenam beruntun Copa, setelah memenangkan trofi empat tahun berturut-turut, sementara harapan treble mereka untuk 2018-19 tetap hidup.
Madrid, sementara itu, tahu bahwa Liga Champions sekarang adalah peluang terbaik mereka untuk mengakhiri musim dengan trofi saat mereka duduk sembilan poin di belakang pemimpin Barca di LaLiga.
Namun, Solari tidak berpikir kekalahan mereka terhadap tim Ernesto Valverde harus dianggap sebagai hasil yang menghancurkan.
"Sepak bola adalah pertandingan yang kuat," katanya dilansir Soccerway. "Kami memperaiapkan diri dengan baik, dengan energi, tetapi kami belum beruntung."
"Kami telah dikalahkan dengan hormat, tetapi kami sedih karena ini merupakan pukulan berat bagi kami. Ini bukan kegagalan karena itu adalah semifinal dan kami tidak akan bisa bermain di final, jadi kita harus coba lagi," tambahnya.
"Kami memiliki peluang di babak pertama tetapi juga di babak kedua ketika skornya 1-0. Saya tidak pernah mengira kami kehilangan kendali atas pertandingan, tetapi mereka mencetak gol dengan tembakan pertama mereka dalam pertandingan dan kemudian mendapat yang lain dengan gol bunuh diri," lanjutnya.
Vinicius Junior melewatkan dua peluang bagus di babak pertama sebelum Suarez memecah kebuntuan, tetapi Solari yakin pemain berusia 18 tahun itu akan terus alami perkembangan khususnya dalam mencetak gol.
"Ini adalah sesuatu yang dapat meningkat dengan berlalunya waktu, dan dengan kedewasaan, tetapi terutama dalam pelatihan," katanya. "Tidak ada banyak waktu di antara pertandingan, tetapi dia juga bisa meningkatkan dalam pelatihan."
KEYWORD :Santiago Solari Real Madrid
