Tes kapal perang angkatan laut Iran menembakkan rudal jarak jauh baru selama latihan tahunan di 2012 (Foto: Ebrahim Noroozi / EPA)
Tehran, Jurnas.com - Untuk pertama kalinya selama latihan angkatan laut di perairan selatan, Angkatan Laut Iran menembakkan rudal jelajah anti-kapal ke sasaran musuh tiruan.
Rudal jelajah ditembakkan dari kapal selam kelas Qadir. Peristiwa itu terjadi pada hari ketiga latihan militer yang dimulai Jumat lalu.
Komandan Angkatan Laut Iran, Hossein Khanzadi, telah mengumumkan Senin lalu bahwa kapal selam kelas Qadir telah beberapa kali menembakkan rudal jelajah anti-kapal. Khanzadi mengatakan kapal selam buatan baru, yang disebut Fateh, juga menikmati kemampuan ini.
"Kapal selam kelas Qadir kami sejauh ini menembakkan rudal jelajah dan Fateh memiliki kemampuan ini juga dan kami akan menampilkannya dalam latihan di masa depan," Laksamana Muda Khanzadi mengatakan kepada FNA.
Ia juga menambahkan bahwa rudal yang dipasang pada kapal selam Fateh adalah generasi baru dari rudal buatan Nasr yang dikembangkan dalam kerangka proyek Jask 2 dan memiliki perbedaan dalam jangkauannya dengan model rudal jelajah Nasr terdahulu.
Pada hari pertama latihan perang, pasukan angkatan laut untuk pertama kalinya menggunakan kapal selam Fateh dan penghancur Sahand.
Juga, selama latihan hari ketiga di Teluk Persia dan Laut Oman, unit-unit helikopter Angkatan Laut melakukan operasi yang berpasangan dan melancarkan serangan dan menghancurkan sasaran tiruan musuh.
Helikopter, termasuk Bell-212, menggunakan sistem peluncuran roket dan senapan mesin untuk berhasil menghancurkan target. Helikopter lain dari Angkatan Laut, dilengkapi dengan peralatan ranjau, menghancurkan ranjau musuh di laut.
Juga, salah satu pejuang Angkatan Udara Phantom menembakkan rudal jelajah berbasis udara Nasr pada sasaran di laut untuk memberikan dukungan bagi kapal-kapal Angkatan Laut selama pertandingan perang.
Pasukan Angkatan Laut menembakkan beberapa rudal jelajah dan torpedo buatan dalam negeri dari kapal dan kapal selam pada hari kedua pertandingan perang.
Latihan tiga hari besar-besaran, dengan nama sandi "Velayat 97", dimulai di Teluk Persia dan Laut Oman pada hari Jumat. Latihan diadakan di area seluas dua juta kilometer persegi, dari Selat Hormuz ke pantai tenggara Makran, Laut Oman dan bagian utara Samudra Hindia, hingga garis lintang 10 derajat.
Pada hari kedua latihan perang, kapal perusak Naqdi dan kapal peluncur rudal Tabarzin menembakkan dua rudal jelajah Qader dan Qadir ke sasaran.
Selain kapal, sistem peluncuran rudal dari laut ke laut dari Angkatan Laut menembakkan rudal jelajah Qader pada target musuh hipotetis, menghancurkan mereka.
Rudal Qader dan Qadir memiliki jangkauan masing-masing 250 km dan 300 km dan dapat ditembakkan dari kapal dan peluncur dan pesawat dari darat ke laut.
Juga, kapal selam Tareq menembakkan torpedo listrik dan kapal selam Qadir menembakkan torpedo Valfajr ke sasaran.
Sementara itu, helikopter SH Angkatan Darat menghancurkan target musuh hipotetis dengan torpedo Mark 46.
Juga, selama latihan, drone Angkatan Laut yang dilengkapi dengan berbagai jenis bom menyerang musuh hipotetis dan unit pertahanan udara Angkatan Laut mencegat dan menjatuhkan drone musuh hipotetis.
Dalam perkembangan lain pada hari Sabtu, hovercrafts Angkatan Laut berhasil menembakkan rudal jelajah darat-ke-permukaan di latihan, menghancurkan target dalam jarak jauh dengan sukses. (Tehran Time)
Latihan Peran Iran Amerika Serikat
