Sabtu, 27/04/2024 02:23 WIB

Wacana Mendikbud Ta`lim Muta`allim Diajarkan di Sekolah

Dia menyebut, di pesantren hubungan antara santri dan gurunya terbina baik karena memperlajari kitab ta’lim al muta’allim.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy

Jakarta, Jurnas.com – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy memuji model pendidikan karakter di pondok pesantren (ponpes). Dia menyebut, di pesantren hubungan antara santri dan gurunya terbina baik karena memperlajari kitab ta’lim al muta’allim.

Untuk itu, dia mewacanakan materi ini juga dipelajari di sekolah, saat dimintai komentar soal kenakalan siswa di SMP PGRI Wringinanom dan SMPN 2 Gasoleng, beberapa waktu lalu.

“Di pondok pesatren saya kira bagus, karena ada doktrin ta’lim muta’allim. Ada hubungan antara guru dan siswa. Dan mungkin ini nanti saya rekomendasi,” kata Muhadjir dalam taklimat media di Depok, Jawa Barat pada Rabu (13/2).

Ta’lim muta’allim merupakan kitab klasik yang umum dipelajari di pondok pesantren Nusantara. Di dalamnya berisi sekumpulan etika seorang murid terhadap gurunya, dan etika murid dalam menuntut ilmu.

Selain mewacanakan hal tersebut, Mendikbud juga merekomendasikan sebuah kontrak antara orang tua, komite, dan pihak sekolah sebelum siswa masuk ke sekolah.

Dengan begitu, maka bisa dijadikan pedoman siswa berperilaku, dengan tujuan menjadi kebiasaan (habit) baik, atau panduan sanksi jika terjadi pelanggaran.

“Sehingga ketika anak melakukan tindakan tertentu, jelas sanksinya. Akan kita coba membuat pedoman itu,” terang mantan rektor Universitas Muhammadiyah Malang tersebut.

KEYWORD :

Muhadjir Effendy Ta`lim Muta`allim Pendidikan Karakter




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :