Logo perusahaan Huawei
Hong Kong – Dua orang karyawan Huawei bernasib apes setelah mengunggah ucapan selamat tahun baru di Twitter. Pasalnya, postingan itu ketahuan telah diunggah melalui ponsel iPhone milik Apple, yang notabene rival Huawei.
“Dikirim melalui Twitter dari iPhone,” demikian pemberitahuan yang tertulis di bawah postingan tersebut.
Tak lama kemudian cuitan itu menghilang, namun netizen sudah kadung mengambil screenshot, lalu menyebar di media sosial.
“Pengkhianat telah menampakkan dirinya,” gurau seorang pengguna di media sosial China, Weibo. Komentarnya disukai lebih dari 600 kali.
Sementara dalam memo internal Huawei tertanggal 3 Januari yang dikutip oleh Reuters, Wakil Presiden Senior Huawei dan Direktur Dewan Chen Lifang mengatakan, “insiden tersebut menyebabkan kerusakan pada merek Huawei.”
Kesalahan konon terjadi ketika handler media sosial outsourcing, Sapient mengalami "masalah VPN" dengan komputer desktop, sehingga harus menggunakan iPhone dengan kartu SIM untuk mengirim pesan tahun baru tepat waktu pada tengah malam.
Huawei dalam memo itu mengatakan, kesalahan tersebut menunjukkan ketidakpatuhan prosedural dan pengawasan manajemen. Dikatakan perusahaan telah memecat dua karyawan yang bertanggung jawab, dan mengurangi gaji bulanan mereka sebesar 5.000 yuan (US$728,27).
Ini bukan kali pertama penggunaan produk Apple menimbulkan rasa malu. Hu Xijin, pemimpin redaksi tabloid nasionalistik Global Times, diolok-olok tahun lalu setelah ia menggunakan iPhone ketika menyatakan dukungan untuk Huawei dan rekan domestik ZTE Corp.
Ia kemudian mengatakan tindakannya tidak munafik karena merek asing tidak boleh didiskriminasi.
KEYWORD :Karyawan Huawei Dipecat Ponsel iPhone
