Pep Guardiola (foto; Goal)
Jakarta - Pep Guardiola percaya akan lebih mudah bagi Liverpool untuk mengklaim gelar Liga Premier daripada Manchester City karena para pemain Jurgen Klopp tidak puas dengan keberhasilan menjadi juara.
Sementara City berusaha untuk menjadi tim pertama yang mempertahankan gelar sejak 2009, Liverpool belum memenangkan liga sejak 1990, tetapi tim asuhan Klopp bisa naik 10 poin di depan tuan rumah mereka di Stadion Etihad pada Kamis jika mereka menang.
Guardiola menyatakan dia senang dengan bagaimana para pemainnya merespons setelah kampanye pemecahan rekor sambil menggarisbawahi bahwa tahun lalu itu unik.
"Saya tahu apa yang terjadi ketika Anda menghasilkan 100 poin, memenangkan Liga Premier, banyak kata-kata bagus dan pujian bagi kita semua, tetapi itu adalah bagaimana Anda kembali dari itu dan kami melakukannya," ujar Guardiola dikutip thenastional, Kamis (03/01).
“Anda tidak bisa berharap menjadi 12 atau 13 poin pada saat Natal. Itu terjadi sekali dalam hidup kita. Tetapi perasaan saya adalah musim lalu, sedikit lebih mudah untuk mempertahankan rasa lapar itu karena 80 persen pemain tidak memenangkan apapun dalam hidup kita," tambahnya.
"Saya bisa merasakan apa yang dirasakan para pemain Liverpool: setelah 29 tahun tidak memenangkan Liga Premier, berada di sana untuk menang."
Sementara City menjadi yang terdepan di musim lalu, mereka mengejar sekarang. "Jika tekanannya berbeda, kami harus menanganinya," kata Guardiola tentang situasi di mana pemainnya berada.
“Kejujuran, saya tidak tahu jika mereka bisa. Mungkin orang berharap kami akan selalu menjadi yang teratas tetapi kami adalah Manchester City, kami bukan Liverpool atau Manchester United. Ini cukup biasa dalam sejarah mereka. "
Sementara Guardiola menawarkan rekor bintang melawan manajer lain, kalah lebih banyak dari kemenangan ketika dia bertemu Klopp.
“Kami memiliki hubungan yang baik. Saya tidak bermain melawan Jurgen dan Jurgen tidak bermain melawan saya. Saya mengalahkannya, dia mengalahkan saya."
Liverpool tidak terkalahkan di liga musim ini, tetapi City, yang bermain imbang 0-0 di Anfield pada Oktober, adalah tim tunggal yang menjaga clean sheet melawan mereka.
"Kami adalah tim yang luar biasa bertahan, satu-satunya tim yang bisa menghentikan Liverpool," canda Guardiola.
Meski melihat Liverpool di atas angin namun pelatih asal Spanyol itu tak menapik timnya bisa mengalahkan The Reds Jumay besok.
“Ini adalah peluang besar bagi kami untuk mengurangi kesenjangan. Jika kita tidak bisa menang, selisihnya] 10 poin, dengan selisih gol 11," tuturnya.
“Ini hampir final bagi kami dan bagi mereka tidak ada yang berubah. Ini adalah mimpi untuk memainkan game semacam ini. Saya lebih tenang, lebih santai. "
Liverpool tiba di Stadion Etihad dengan hanya kebobolan delapan gol liga musim ini, dengan pertahanan dibangun di sekitar Virgil van Dijk.
KEYWORD :Pep Guardiola Manchester City Liga Inggris
