Marlen Sitompul | Rabu, 19/12/2018 20:27 WIB
Gedung KPK RI (foto: Jurnas)
Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) cetak sejarah terkait operasi tangkap tangan (OTT) sepanjang 2018. Dimana, sebanyak 28 kasus korupsi yang telah dibongkar dari hasil operasi senyap menjadi pencapaian tertinggi selama KPK berdiri.
Wakil Ketua KPK Saut Situmorang mengatakan, dengan jumlah tindak kejahatan korupsi dari hasil operasi senyap itu menjadi rekor KPK terhadap pencapaian sepanjang 2018.
"28 jumlah kasus tangkap tangan di tahun 2018 ini telah melampaui tahun sebelumnya dan merupakan terbanyak sepanjang sejarah KPK berdiri," kata Saut, saat memaparkan catatan akhir tahun kinerja KPK, di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (19/12).
Sebanyak 108 orang menjadi tersangka korupsi oleh KPK. Ratusan koruptor itu dari berbagai latar belakang pekerjaan, diantaranya, anggota legislatif, aparat penegak hukum hingga kepala daerah.
"Jumlah tersebut belum termasuk tersangka yang ditetapkan dari hasil pengembangan perkara," terangnya.
Saut menilai OTT merupakan pintu masuk bagi KPK untuk mengungkap praktik-praktik rasuah lain, yang diduga dilakukan penyelenggara negara. Sekalipun, total uang yang diamankan dari OTT itu belum maksimal.
"Dari OTT tidak jarang menjadi pintu masuk untuk menjerat dugaan tindak pidana penerimaan gratifikasi dan tindak pidana pencucian uang (TPPU)," kata Saut.
Berikut 28 kasus korupsi yang dibongkar melalui OTT sepanjang 2018:
1. OTT Bupati Hulu Sungai Tengah Abdul Latif.
2. OTT Bupati Jombang Nyono Suharli.
3. OTT Bupati Ngada Marianus Sae.
4. OTT Bupati Subang Imas Aryumningsih.
5. OTT Bupati Lampung Tengah Mustafa
6. OTT Wali Kota Kendari Adriatma Dwi Putra.
7. OTT Hakim Pengadilan Negeri Tangerang Wahyu Widya Nurfitri
8. OTT Bupati Bandung Barat Abu Bakar.
9. OTT Anggota DPR dari Fraksi Demokrat Amin Santono.
10. OTT Bupati Bengkulu Selatan Dirwan Mahmud.
11. OTT Bupati Buton Selatan Agus Faisal Hidayat.
12. OTT Bupati Purbalingga Tasdi.
13. OTT Bupati Tulungagung Syahri Mulyo.
14. OTT Wali Kota Blitar Saman Hudi Anwar.
15. OTT Gubernur Aceh Irwandi Yusuf dan Bupati Bener Meriah Ahmadi.
16. OTT Wakil Ketua Komisi VII DPR Eni Maulani Saragih.
17. OTT Bupati Labuhanbatu Pangonal Harahap.
18. OTT Kalapas Sukamiskin Wahid Husein dan Fahmi Darmawansyah.
19. OTT Bupati Lampung Selatan Zainudin Hasan.
20. OTT Hakim Pengadilan Negeri Medan Merry Purba.
21. OTT Kepala Kantor Pajak Ambon La Masikamba.
22. OTT Wali Kota Pasuruan Setiono.
23. OTT Bupati Bekasi Neneng Hasanah Yasin.
24. OTT Bupati Cirebon Sunjaya Purwadisastra.
25. OTT Anggota DPRD Kalteng.
26. Bupati Pakpak Bharat Remigo Yolando.
27. OTT Hakim PN Jaksel dan panitera PN Jaktim.
28. OTT Bupati Cianjur Irvan Rivano Muchtar.
KEYWORD :
Kasus Korupsi KPK OTT Cetak Sejarah
