Jum'at, 26/04/2024 09:57 WIB

Australia Resmi Akui Yerusalem Ibukota Israel

Relokasi kedutaan besar Australia dari Tel Aviv tidak akan terjadi hingga penyelesaian damai tercapai.

Perdana Menteri Australia Scott Morrison (Foto: Phil Noble/Reuters)

Sydney - Perdana Menteri Astralia, Scott Morrison mengatakan pemerintah Australia sudah secara resmi mengakui Yerusalem barat sebagai ibukota Israel, sejak Sabtu (15/12).

Hanya saja, kata Marrison, relokasi kedutaan besar Australia dari Tel Aviv tidak akan terjadi hingga penyelesaian damai tercapai. Ia juga berkomitmen untuk mengakui Jerusalem timur sebagai ibu kota Palestina saat status kota ditentukan dalam kesepakatan damai.

"Australia sudah mengakui Yerusalem barat, yang merupakan tempat kedudukan Knesset dan banyak lembaga pemerintahan adalah ibu kota Israel," kata Morrison di Sydney, dilansir dari Al Jazeera.

"Dan kami akan memindahkan kedutaan kami ke barat Yerusalem jika itu mendukung dan penentuan status akhir," katanya, menambahkan bahwa pekerjaan di tempaat baru untuk kedutaan sedang berlangsung.

Untuk sementara, kata Morrison, Australia akan mendirikan kantor pertahanan dan perdagangan di sebelah barat kota suci.

"Selain itu, mengakui komitmen kami untuk solusi dua negara, pemerintah Australia juga memutuskan mengakui aspirasi rakyat Palestina untuk sebuah negara masa depan dengan ibukotanya di Yerusalem timur," tambahnya.

Baik Israel dan Palestina mengklaim Yerusalem sebagai ibukota mereka.

Sebagian besar negara menolak memindahkan kedutaan di wilayah itu untuk mencegah perundingan perdamaian yang memanas pada status terakhir kota, saat Presiden Amerika Serikat (AS) Trump secara sepihak memindahkan kedutaan AS di sana awal tahun ini.

Morrison pertama kali melontarkan perubahan dalam kebijakan luar negeri pada  Oktober, yang membuat marah tetangga terdekatnya, terumata Indonesia, negara Muslim terbesar di dunia.

Masalah ini telah menghentikan negosiasi selama bertahun-tahun tentang kesepakatan perdagangan bilateral.

Pasa Jumat (14/12) Canberra menghimbau warganya agar berhati-hati melakukan perjalanan ke Indonesia teruma di Jakarta dan hotspot liburan populer, termasuk Bali.

KEYWORD :

Palestina Aktivis Australia Yerusalem Israel Indonesia




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :