Jum'at, 26/04/2024 20:12 WIB

Peristiwa Sejarah 23 November

Tanggal 23 November yang jatuh pada hari ke-327 (hari ke-328 dalam tahun kabisat) dalam kalender Gregorian merupakan hari dimana Johann Elert Bode, astronom Jerman dikenal atas reformulasi dan mempopulerkan Hukum Titius-Bode.

Marinir AS menguasai Kepulauan Gilbert dari pasukan Jepang setelah pertempuran 76 jam yang sengit.

Jakarta - Tanggal 23 November yang jatuh pada hari ke-327 (hari ke-328 dalam tahun kabisat) dalam kalender Gregorian merupakan hari dimana Johann Elert Bode, astronom Jerman dikenal atas reformulasi dan mempopulerkan Hukum Titius-Bode.

Selain itu, 23 November juga menyimpan banyak peristiwa sejarah yang mungkin terabaikan oleh masyarakat, salah satunya peristiwa gempabumi terbesar di Italia, yang menewaskan ribuan orang.

Berikut beberapa peristiwa bersejarah tanggal 23 November sebagaimana dilansir UPI:

Pada tahun 1889, jukebox pertama ditempatkan dalam layanan di Palais Royal Saloon di San Francisco.

Pada tahun 1890, Adipati Agung Luksemburg terpisah dari Belanda.

Pada tahun 1890, Raja William III dari Belanda meninggal tanpa pewaris tahta pria, undang-undang khusus pun dibuat agar Putri Wilhelmina menjadi Ratu.

Pada tahun 1936, majalah Life yang dirubah memulai debutnya dengan fokus pada foto jurnalistik.

Pada tahun 1940, Rumania menandatangani Pakta Tripartit, bergabung dengan kekuatan Poros Jerman, Italia dan Jepang dalam Perang Dunia II.

Pada tahun 1943, Marinir AS menguasai Kepulauan Gilbert dari pasukan Jepang setelah pertempuran 76 jam yang sengit.

Pada tahun 1945, bukti yang disajikan selama Pengadilan Nuremberg merinci pertemuan antara Adolf Hitler dan Menteri Luar Negeri Jepang Yosuke Matsuoka di mana mereka mendiskusikan kerjasama Jerman-Jepang dalam perang melawan Amerika Serikat delapan bulan sebelum Pearl Harbor.

Pada tahun 1955, Britania Raya menyerahkan penguasaan atas Kepulauan Cocos kepada Australia.

Pada tahun 1980, serangkaian gempa bumi melanda wilayah selatan Italia dan memakan korban lebih dari 4.800 jiwa.

Pada tahun 1985, Pesawat EgyptAir nomor penerbangan 648 dibajak. Saat mendarat di Malta, pasukan komando Mesir menyerbu ke dalam pesawat dan menewaskan 60 orang.

Pada tahun 1996, seorang pembajak memaksa pesawat terbang Ethiopia untuk terbang sampai kehabisan bahan bakar. Pesawat jatuh ke laut, menewaskan 125 dari 175 orang di dalamnya.

Pada tahun 2001, Stasiun penyiaran televisi TV7 didirikan di Jakarta sebagai stasiun televisi swasta ketujuh di Indonesia.

Pada tahun 2003, Presiden Georgia Eduard Shevardnadze mengundurkan diri dari jabatannya.

Pada tahun 2004, dalam pemilihan Ukraina yang disengketakan, sehari setelah pemimpin oposisi Viktor Yushchenko menyatakan diri sebagai pemenang , para pejabat menetapkan bahwa Perdana Menteri yang didukung Kremlin Viktor Yanukovych adalah pemenang sesungguhnya.

Pada tahun 2008, Presiden terpilih AS Barack Obama menominasikan Timothy Geithner untuk menjadi menteri keuangan dan memilih mantan Menteri Keuangan Lawrence Summers sebagai kepala Dewan Ekonomi Gedung Putih.

Pada tahun 2010, para pejabat Korea Selatan mengatakan Korea Utara membombardir Pulau Yeonpyeong Selatan, menewaskan dua warga sipil dan dua marinir serta melukai 18 orang lainnya dalam upaya nyata untuk mencegah latihan militer bersama AS-Korea Selatan yang akan datang.

Pada tahun 2012, sehari setelah Presiden Mesir Mohamed Morsi mengeluarkan keputusan yang menyatakan bahwa keputusannya tidak perlu ditinjau atau diajukan banding, polisi di Kairo menggunakan gas air mata pada ribuan pengunjuk rasa yang menuduhnya melakukan perebutan kekuasaan yang kejam.

Pada tahun 2015, roket Blue Shepin New Shepard membawa kapsul tak berawaknya sekitar 62 mil di atas permukaan Bumi, sebelum berhasil mendaratkan pendorong roket yang dapat digunakan kembali setelah perjalanan ke tepi angkasa.

Pada tahun 2017, polisi Papua New Guinea memasuki bekas pusat penahanan yang dikelola Australia, Pulau Manus, dalam upaya untuk menyingkirkan pencari suaka yang tetap berada di lokasi.

KEYWORD :

Peristiwa Sejarah Bulan November




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :