Jum'at, 26/04/2024 13:05 WIB

Didiet Maulana Kawinkan Tenun dengan Berlian

Di tangan desainer tenun, Didiet Maulana rancangan tenun ikat bisa kian memikat dengan sentuhan berlian. 

Kain tenun yang etnik ternyata bisa makin anggun dengan sentuhan berlian (Foto: Ikat Indonesia)

Jakarta - Jika selama ini kain tenun identik dengan tradisional maka dalam gelaran Object of Desire kali ini tenun bisa melebur dengan aksen modern berlian. Kolaborasi tenun ikat dan berlian dari Passion Prive membuat tenun tampil beda.

Didiet Maulana mengatakan ia memadukan berbagai pattern tenun, kalau diperhatikan, dalam satu look itu memakai lebih dari tiga jens ada atas, bawahan, outer, di tumpuk-tumpuk juga karena temanya menang mix and match.

"Jadi kami juuga ingin menunjukan bahwa, tabrak motif sekarang sudah menjadi inspirasi baru dalam membuat satu tampilan untuk bertenun," ungkap Didiet yang ditemui usai show, di Jakarta, Kamis (1/11).

Zaman dulu, lanjut Didiet tenun selalu paduannya dengan sesuatu yang polos, atau sesuatu yang lebih kalem. Tetapi kali ini ia berusaha memadukan antara tenum ikat dengan tenun lagi, kemudian bahkan kalau dilihat tadi dipadukan juga dengan lurik. "Jadi paduannya itu out of the box lah istilahnya," imbuhnya.

Didiet menambahkan yang penting harus saling menunjang warnanya satu sama lain. Jangan ada entah itu bajunya atau perhiasannya yang berteriak, keduanya mau terlihat menonjol jadi kalau tenunnya sudah ramai, aksesorisnya jangan yang terlalu heboh, cukup yang ada kilaunya saja.

Kemudian bisa juga perhiasan yang dipadukan dengan tampilan yang lebih tradisional seperti kebaya, atau baju kurung, kan sekarang sudah banyak pilihan.

Kemudian berkolaborasi dengan merek perhiasan, menurutnya juga menjadi tantangan tersendiri, karena biasanya memadukan antara sesuatu yang berkilau dengan tenun masih belum nyambung.

"Sekarang kami berikan inspirasi satu looks satu perhiasan modern dicampur dengan sesuatu yang indonesia banget itu jadi seru ada satu tampilan baru," ujarnya.

KEYWORD :

Didiet Maulana Berlian Modern




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :