Jum'at, 26/04/2024 11:45 WIB

Menteri Amran: Tiada Hari Tanpa Panen Raya Padi

Produksi beras dalam negeri surplus 2,8 juta ton.

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman melakukan panen raya padi di Desa Palapi, Kecematan Kasimbar, Kabupaten Parigi Moutong, Provinsi Sulawesi Tengah, Kamis (1/11).

Parigi Moutong - Beberapa pekan lalu, Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan data produksi beras dalam negeri surplus 2,8 juta ton. Belum lagi cadangan beras di Perum Bulog, 2,57 juta ton.

Kepala Dirut Perum Bulog, Budi Waseso menegaskan bahwa stok beras dalam negeri hingga pertengahan tahun depan masih aman.

Belum lagi panen yang masih terus berlanjut di berbagai daerah di Indonesia. Salah satunya di Desa Palapi, Kecematan Kasimbar, Kabupaten Parigi Moutong, Provinsi Sulawesi Tengah.

"Panen raya padi kali ini sekali lagi membuktikan bahwa musim panen padi di Indonesia tidak pernah berhenti," tegas Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman saat melakukan panen raya padi di wilayah tersebut, Kamis (1/11).

Parigi Moutong merupakan salah sentra beras di Sulawesi Tengah. Stok berasnya sudah mampu menyuplai beberapa daerah yang terkana gempa dan tsunami di Donggala dan Palu. Bukan hanya itu, tapi juga sudah melintas ke Provinsi lainnya, seperti Manado dan Papua.

Berdasarkan data Dinas Provinsi Pertanian Sulteng, realisasi tanam padi Oktober-Maret 2018 di Kabupaten Parigi Moutong per tanggal 31 Oktober seluas 5.062 hektare. Sementara realisasi tanam padi di Provinsi Sulteng seluas 12.987 hektare.

Selain Parigi Moutong, Kabupaten di Sulteng yang saat ini sedang melalukan panen padi yakni Luwuk dan Touna serta baru-baru ini Kabupaten Sigi baru saj selesai panen dan langsung melakukan tanam.

Karena itu sangat tidak masuk akal jika stok dalam negeri berkurang. Fakta telah menunjukkan, sekalipun dengan menggunakan metode baru, Metode Kerangka Sampel Area (KSA), terbukti produksi padi pada 2018 masih lebih tinggi.

KEYWORD :

Panen Raya Parigi Moutong Sulawesi Tengah




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :