Sabtu, 27/04/2024 00:18 WIB

Penuaan Dini Jadi Masalah Sepele bagi Perempuan

Tiap kali Anda merias dan menemukan kerut halus, artinya kulit Anda sudah mulai memasuki tanda-tanda penuaan dini. 

Masalah penuaan dini jangan dianggap sepele (Foto: Hudgensmd.com)

Jakarta - Ketika menginjak usia 30 tahun, tanda-tanda penuaan dini mulai terlihat dengan munculnya pula beberapa tanda penuaan dini lainnya, seperti keriput, bintik hitam atau garis halus.

Tanda-tanda penuaan terlihat semakin nyata dengan berkurangnya elastisitas kulit sebesar 0,55 persen per tahun. kemampuan regenerasi sel kulit dan elastisitas usia, regenerasi sel kulit pun menurun sebesar 35 persen.

Penuaan dini juga dipengaruhi faktor eksternal, sepeti polusi dan sinar UV juga menjadi pemicu penuaan dini dan berkurangnya elastisitas kulit.

Faktor lain, yang juga harus diperhatikan adalah gaya hidup yang tidak sehat, seperti stres dan kurang tidur.

Menurut dr Dewi Anggraeni Indra, M. Biomedical pada usia 25 tahun perempuan sudah memasuki proses aging, karena pada usia itulah tanda penuaan mulai satu per satu muncul.

"Kadang-kadang kan kita menyepelekan ya, apalagi kalau masih muda masih 25-an. Ah, nanti-nanti saja deh merawatnya," ucap dr Dewi saat ditemui di Jakarta, Sabtu (20/10).

Dokter yang praktik di D`A estetics ini mengingatkan para perempuan yang sudah memasuki usia 25 tahun untuk concern pada perawatan kulit agar memperlambat penuaan dini. Lalu apa saja yang perlu mulai dilakukan?

"Pertama jangan anggap remeh soal masalah kulit yang muncul saat remaja, karena berpotensi timbulkan masalah di kemudian hari," ucapnya.

Nah, setelah itu yang kedua jangan lupa membersihkan dan memberi nutrisi pada kulit kita. "Mulailah dengan pembersih muka, moisturizer, sunblock atau sunscreen yang akan melindungi kulit dari sinar matahari," tambahnya.

Tak lupa ia juga menyarankan untuk memilih produk skincare yang non-comedogenic, karena bisa membantu menutup pori-pori yang jadi pintu masuk masalah kulit Anda. 

KEYWORD :

Penuaan Dini Keriput Aging Perempuan




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :