Sabtu, 27/04/2024 02:27 WIB

Balinale 2018 Perbanyak Film Sejarah dan Pahlawan

Balinale tahun ini akan menghadirkan sesuatu yang berbeda. Apa itu?

Bali International Film Festival Indonesia yang akan dimulai dalam waktu dekat. (Foto : Ist)

Jakarta- Ajang bergengsi Balinale, Bali International Film Festival ke-12 sudah di depan mata.  Penyelenggaraan event tersebut akan digelar di Lippo Mall, Kuta, Bali pada 24-30 September 2018.

Seperti pada tahun-tahun sebelumnya, Balinale akan menjadi ajang screening film-film baru. Para penggiat film Indonesia pun dipastikan akan hadir di Pulau Dewata selama acara berlangsung.

Yang istimewa dan mengesankan di Balinale tahun ini, dari rangkaian agenda yang ada, acara Balinale akan Fokus Tokoh Kepahlawanan Indonesia, di mana akan dilakukan screening sejumlah judul film bertema Sejarah atau Kepahlawanan produksi tahun 2017-2018. Balinale melihat pentingnya generasi Milenial Indonesia mengenal sejarah bangsa dan pahlawan Nasional-nya.

Nantinya, penonton Festival  tahun ini akan diajak untuk lebih mengenal sejumlah tokoh Pahlawan Indonesia dan mengapresiasi karya film yang selain edukatif juga menghibur. Program ini sekaligus sebagai dukungan program Edukasi Melalui Film, dari Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan RI.

Di tahun ini juga, Kementerian Kelautan dan Perikanan RI mempercayakan Balinale untuk menyelenggarakan acara pendahuluan mengenai Our Ocean Conference (OOC) 2018, pada tanggal 29 dan 30 Oktober di Nusa Dua, Bali, sebagai salah satu rangkaian acara Film Festival. Konferensi Kelautan Dunia ini akan dihadiri lebih dari 60 Kepala Negara.

Film Boundless Love, hasil kerjasama produser dari Tiongkok dengan Badan Ekonomi Kreatif atau BEKRAF adalah salah satu dari beberapa film yang akan ditayangkan sebagai World Premier di Balinale.

"Pada tema “Timeless” di Balinale 2018 kali ini, akan ditayangkan film-film Indonesia yang terseleksi dan berkualitas beserta para sineasnya. Tujuannya adalah agar Film Indonesia dapat terus berkembang menuju ajang Internasional,” kata Groza Subhakty, Direktur Festival Balinale.
Pihak Balinale sangat mengapresiasi dukungan dari BEKRAF dan Bank BNI karena telah mendukung industri kreatif Indonesia.

Tidak itu saja, dalam ajang kali ini, Indonesia mendapat kesempatan khusus dengan diputarnya film paling banyak dan sebagian besar dari nama-nama pendatang baru.

"Balinale akan dibuka dengan film Indonesia “Sultan Agung” yang disutradarai oleh Hanung Bramantyo dan diproduksi oleh Ibu Mooryati Soedibyo," kata Founder Balinale, Deborah Gabinetti dalam rilis yang diterima Jurnas.com.

Dalam acara itu, akan dihadiri oleh produser, sutradara, bintang film hingga pelaku bisnis perfilman lokal dan juga dunia. Ada satu nama yang cukup menarik perhatian, yakni Roland Joffe. Ia adalah sutradara yang pernah meraih nominasi Academy Award melalui The Mission (1986) dan The Killing Fields (1984).

KEYWORD :

Kabar Artis Balinale Mooryati Soedibyo




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :